KABAR BIREUEN– Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)Â Gampong Meunasah Tunong, Kecamatan Peudada Bireuen mendapatkan pelatihan ketrampilan untuk merangkai sirih, bunga, buah dan pembuatan sabun cair multiguna pada acara peningkatan kapasitas kader PKK, Minggu (15/10/2017) di meunasah desa setempat.
Keuchik Meunasah Tunong, Husaini Muhammad, pada pembukaan acara tersebut mengatakan, PKK adalah  mitra kerja pemerintah gampong. Karena itu dia mengajak semuanya untuk menyamakan persepsi, menyatukan langkah agar tercipta sinergi untuk berperan nyata membangun gampong Meunasah Tunong.
“Dan mewujudkan pemberdayaan kesejahteraan keluarga melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK,” katanya.
Kelompok PKK Meunasah Tunong, katanya, pada Tahun 2017 mendapatkan porsi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBK) untuk peningkatan kapasitas dan pengadaan barang dan jasa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati Bireuen Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
“Harapan saya kepada pengurus PKK, dari keempat jenis pelatihan ini, ada yang bisa dijadikan ketrampilan rutin dan bermanfaat untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pegiat PKK Meunasah Tunong, Irayana mengatakan  pihaknya mendatangkan pelatih kelompok teratai ukir dari Geurugok untuk merangkai sirih, buah dan bunga.
“Sedangkan untuk pembuatan sabun cair multi guna, kami mengundang pelatih dari Posyantek Girmapan Pante Lhong,”  sebutnya.
Pada kesempatan itu, katanya, kaum dai yang tergabung dalam kelompok PKK itu menggunakan pakaian seragam baru, sehingga tampak menarik dengan perpaduan jelbab merah jambu dengan baju dominan putih motif bunga-bunga.
Salah seorang peserta pelatihan merasa sangat senang dan gembira dapat mengikuti pelatihan tersebut, apalagi mereka menggunakan pakaian baru.
Kegiatan seharian penuh yang diikuti kaum hawa dari gampong tersebut berlangsung penuh keceriaan. (Ihkwati)