KABAR BIREUEN– Kabupaten Bireuen ditargetkan menjadi Kabupaten Sehat 2025. Untuk mewujudkannya, maka desa di Bireuen harus mempunyai sertifikat Open Defacation Free (ODF), yaitu desa yang bebas dari buang air besar sembarangan dan memiliki jamban sehat.

Kategori kabupaten sehat, adalah satu kabupaten harus bisa mencapai minimal 60 persen desa masuk katagori desa ODF.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan saat kegiatan audiensi multipihak yang dilaksanakan komunitas Daweut Apui/Jurnalis Warga Bireuen binaan  Perhimpunanan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta, didukung oleh Internews dan USAID, Kamis (20/7/2023) di Aula Bappeda Bireuen.

Dikatakan Irwan, di Bireuen saat ini baru 30 persen dari 609 desa yang sudah ODF, jadi masih jauh dari sasaran tersebut. Sebab masih banyak rumah tangga yang belum memiliki jamban dan buang air besar sembarangan. Bahkan ada yang sudah memiliki jamban sekalipun masih BAB sembarangan.

“Karena itu, upaya percepatan pencapaian ODF demi mewujudkan Kabupaten Sehat 2025, Dinkes Bireuen bekerjasama dengan berbagai lintas dinas dan sektor. Kategori desa ODF itu, tidak boleh ada satupun rumah tangga tidak memiliki jamban,” sebutnya.

Irwan menyebutkan, apabila masih ada satu saja rumah belum  memiliki jamban sehat, belum bisa menjadi desa ODF. Kalau ada desa yang hanya tinggal satu rumah saja belum punya jamban, bisa secepatnya ditangani dapat menjadi desa ODF. Kalau bergerak bersama pasti bias.

“Bila masih banyak rumah di suatu desa belum ada jamban, bisa direncanakan secara bertahap dari dana desa. Karena itu kita harapkan keuchik dapat memprogramkan pembangunan jamban bagi rumah yang belum memiliki fasilitas jamban di desanya,” harap Irwan.

Dikatakannya, pada tahun ini ada bantuan dari Baitul Mal Aceh untuk  pembangunan 30 unit jamban di Kecamatan Peudada.

Sementara itu, Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami S.Hut menambahkan, idealnya memang satu rumah satu jamban.

“Salah satu solusinya agar rumah punya jamban adalah bila ada bantuan rumah dhuafa, maka harus juga membanguna jamban. Jangan bangun rumah tapi lupa masukan jamban,” harapnya.

Program Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Bireuen sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu. (Ihkwati)