KABAR BIREUEN-Untuk mewujudkan dan menumbuhkan budaya literasi di sekolah.
Sekolah Penggerak UPTD SMP Negeri 1 Bireuen mengadakan pelatihan menulis buku inspiratif, program Wisata Literasi Guru dan Wisata Literasi Siswa untuk menghasilkan buku cerita.

Pelatihan diaksanakan selama dua hari (6-7 Agustus 2022 di UPTD sekolah setempat.

Kegiatan pelatihan menulis ini menghadirkan dua pemateri, yakni Indra Mardiani S.Pd, Putra Jaya, S.Pd., M.Si.

Disamping buku program Wisata Literasi Guru (WLG) dan Wisata Literasi Siswa (WLS), dua pemateri juga akan melakukan pembekalan penulisan buku program Wisata Literasi kepala sekolah (WLK) sebagai penguatan di sekolah penggerak.

Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd, M.S.M. kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini diikuti 55 peserta, khusus peserta dari Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen.

“Terdiri 10 orang guru dan 45 orang siswa, dilaksanakan selama dua hari. (6-7/8/2022), di UPTD sekolah setempat,” ujarnya.

Dikatakan, program pelatihan menulis buku merupakan pengembangan literasi sekolah, disamping akan menambah wawasan membaca, juga akan melahirkan karya tulisan bagi siswa itu sendiri.

Diharapkan, tentunya tak berhenti sampai pelatihan saja, tapi juga harus sampai dapat melahirkan atau mencetak buku menimal 10 buku untuk siswa.

“Menulis ini bisa menjadi profesi yang terhormat,” ujar Ibrahim Harun.

Dia berharap, semoga nanti bisa meluas ke sekolah-sekolah lain sehingga semakin banyak anak yang memiliki hobi menulis di sekolah, makanya kemampuan ini harus terus diasah.

Pemateri Indra Mardiani S.Pd menjelaskan, tujuan pelatihan ini adalah, untuk mengembangkan literasi sekolah, mengeksplorasi terhadap ide atau cara berpikir siswa itu sendiri yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

“Tujuannya utamanya menghasilkan karya, meski penulis pemula dan mereka ini bisa mengangkat budaya sendiri atau apa yang ada di daerah, kecamatan mereka sendiri, termasuk wisata atau permainan tradisional,” sebutnya. (Herman Suesilo)