KABAR BIREUEN-Sekolah Penggerak UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Modul Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Bimtek yang diikuti 45 guru Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd.,M.Pd, diwakili Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya,S.Pd.,M.Pd, Kamis (19/5/2022), di sekolah setempat.

Dalam arahannya, Surya, menyampaikan apresiasi kepada Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen, atas dilaksanakan pelatihan Pengembangan Modul Ajar dan Inplementasi Kurikulum Merdeka bagi guru sekolah setempat.

Disebutkan, dalam Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi salah satu instrumen penting pada proses dan mencapai tujuan pembelajaran.

Modul ajar perlu dikembangkan dengan mengacu capaian pembelajaran untuk mencapai sasaran utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Modul ajar sendiri adalah sarana maupun pedoman yang dirancang secara khusus dan sistematis untuk menunjang aktivitas proses pembelajaran sehingga terasa menarik dan menyenangkan buat peserta didik.

Oleh karenanya, penting bagi guru untuk memahami konsep dari modul ajar agar proses pembelajaran tak hanya berlangsung monoton tapi bisa memberikan makna bagi para siswa.

Hari ini hingga 3 hari kedepan, para guru UPTD SMPN 1 Bireuen akan mengikuti pelatihan Bimtek
Pengembangan Modul Ajar dan Inplementasi Kurikulum Merdeka.

“Kita berharap dengan adanya bimtek ini, para guru SMPN 1 Bireuen ini dapat memberi pembelajaran terbaik bagi siswanya dan ilmu yang diperoleh nantinya dapat juga dikembangkan kepada guru yang lain,” kata Surya.

Disebutkan, dari 84 SMP Negeri dan swasta yang ada di Bireuen, sampai dengan angkatan ke 3, baru 6 sekolah yang menjadi sekolah penggerak, satu diantaranya UPTD SMPN 1 Bireuen ini.

“Kita menaruh harapan, Sekolah Penggerak UPTD SMPN 1 Bireuen ini dapat menjadi pilot project untuk kurikulum tingkat SMP di Bireuen,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun S.Pd.,M.Sm, dalam sambutanya mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan khusus untuk para guru UPTD SMPN 1 Bireuen.

Disebutkan, ada 45 orang guru yang mengikuti pelatihan bimtek ini, selama tiga hari,(19-21/5/2022),

Selama pelatihan mereka akan didamping oleh dua orang narasumber berasal dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, yaitu Rusydi, S.Pd.,M.Pd dan Putra Jaya, M.Si.

Mereka akan dilatih dan diberi bekal untuk menguasai program Pengembangan Modul Ajar dan Inplementasi Kurikulum Merdeka.

Diharapkan nantinya, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dapat mengajar tepat sasaran dan memberi keleluasaan, peluang kepada siswa di dalam mempelajari materi pelajaran.

Supaya  tidak monoton yang berdampak kepada penyerapan bahan ajar sesuai dengan tingkat kemampuan dari para siswa itu sendiri.

Disamping itu, dengan adanya pelatihan ini, guru-guru di UPTD SMPN 1 Bireuen ini, sejauh mungkin sudah dapat menguasai pola penerapan kurikulum baru yang sedang digaungkan oleh pemerintah, yaitu Kurikulum Merdeka.

Dimana pada kurikulum tersebut guru hanya mendampingi siswa, sementara siswa itu sendiri harus lebih banyak beraktivitas di dalam konsep-kondep pembelajaran yang nantinya mereka gali sendiri.

Mereka para siswa akan menemukan sendiri konsep-konsepnya di mana hal yang spesifik yang kurang dipahami yang sifatnya esensial itu bisa dikombinasikan dengan guru yang mendapat pendampingan yang baik. (Herman Suesilo).