KABAR BIREUEN- Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani,SH,M Si menggelar rapar koordinasi rencana pembangunan monumen perjuangan “Kota Juang” Bireuen dengan unsur Forkopimda dan unsur terkait di ruang rapat Wakil Bupati setempat, Kamis (16/1/2020).

Rapat tersebut turut dihadiri Ketua DPD LVRI Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim, Ketua DPRK Bireuen Rusydi Mukhtar,S Sos, Dandim 0111/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe,S Sos, Kapolres Bireuen diwakili staf , Asisten Pemerintahan Umum Mursyid,SP, Kepala Bappeda Bireuen Muslim, M Si, pakar sejarawan DR Adli Abdullah, MPH dari Darussalam Banda Aceh, ,Kepala Kesbangpol Bireuen Zaldi,S Sos, Ketua DPC LVRI Bireuen AR Djuli, Kabag Humas  dan Protokoler Farid Maulana, Kabag Umum Ir Sulaiman dan Kabag Kesra Hamdani,S Ag.

Ketua DPD LVRI Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim mengatakan, Kota Juang Bireuen sebagai Markas Besar Divisi X Komandemen Sumatera Langkat dan Tanah Karo yang memiliki peralatan Perang Radio Rimba Raya dipimpin Panglima Kolonel Husein Yusuf  dimasa agresi Belanda 1947-1948 sangat berjasa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamirkan Soekarna-Hatta 17 Agustus 1945.

Sesuai Deklarasi Menteri Koperasi/Kepala Bulog Letjen TNI (Purn) Bustanil Arifin salah seorang mantan pejuang Divisi X Bireuen yang digelar di halaman Pembantu Bupati Wilayah Bireuen pada 27 Oktober 1987 pukul 10.00 WIB yang turut dihadiri Gubernur Aceh Ibrahim Hasan, Letda Ummi Salmah dan sejumlah tokoh pejuang,  meminta kepada Pemkab Aceh Utara di Bireuen membangun di pusat Kota Bireuen sebuah monumen perjuangan “ Kota Juang” Bireuen.

Saat itu Pak Bustanil Arifin menorehkan sebuah semboyan perjuangan yang disusun AR Djuli salah seorang pelaku sejarah dibatu besar monumen di halaman Pendopo Pembantu Bupati Wilayah Bireuen  “ Gemilang Datang Padamu Bila Tekad Kukuh Terpadu,” sebutnya.

Kolonel (Purn) HM Djafar Karim meminta kepada Pemkab Bireuen untuk menentukan secara tertulis lokasi pembangunan monumen Kota Juang Bireuen menurut rencana akan dibangun Pemerintah Aceh melalui Kesbangpol Aceh agar generasi penerus Aceh khususnya dan Indonesia umumnya mengetahui secara benar sejarah perjuangan Kota Juang Bireuen yang sudah sangat berjasa dalam memperjuangkan dan kemerdekaan RI 74 tahun silam.

Pada kesempatan itu Wakil Bupati  Muzakkar A Gani  memberikan kesempatan Ketua DPRK, Dandim, Asisten I Mursyid,SP, AR Djuli dan unsur terkait lainnya,  dalam memberikan tanggapan dan masukan,  menyambut baik rencana pembangunan monumen tersebut.

Menurut Asisten I, Mursyid SP lokasi pembangunan monumen “Kota Juang” dicadangkan dua lokasi di pusat Kota Juang, samping Tugu Alun-Alun Kota Juang dan lapangan Kompi Ban.

Ketua DPC LVRI Bireuen, AR Juli  berharap lokasi pembanungan menomen di jalan protokol Kolonel Husin Yusuf samping tugu Alun-Alun Kota Juang, karena lokasi ini sangat tepat untuk melestarikan nilai indentitas Kota Juang sebagai arena wisata Juang bagi masyarakat Bireuen khususnya dan masyarakat luar umumnya saat ini setiap malam dipadati pengunjung. (H.AR Djuli).