KABAR BIREUEN– Pemerintah Kabupaten Bireuen mengadakan malam lepas sambut Danyonif 113/Jaya Sakti baru dan lama, Kamis malam (28/9/2017) di Meuligoe Bupati Bireuen.
Pada lepas sambut itu, Danyonif 113/Jaya Sakti sebelumnya, Letkol Inf Adhe Hansen, sangat senang bertugas di sini, yang telah menjalin hubungan baik dengan wartawan dan masyarakat, mereka datang tiap Sabtu -Minggu ke Yonif 113/JS.
“Saya akan bertugas menjadi Kasiter Korem 012/Teuku Umar Meulaboh.
Saya dapat tugas baru di tempat itu saat sedang menjalani latihan bersama sebagian personel Batalyon 113/JS untuk pembentukan Raider di Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus (Pusdikpassus) Batujajar, Bandung,” ungkapnya.
Danyonif 113/ JS yang baru, Mayor Inf Yudhi Hendro Prasetyo menyebutkan, dia pernah bertugas di Aceh dan kini kembali bertugas di Aceh lagi. Istrinya orang Pidie, sebelumnya dia bertugas di Denpasar, Provinsi Bali.
“Setelah ini saya akan segera laksanakan latihan di Batujajar, untuk jadikan prajurit lebih mahir lagi sebagai  pasukan Raider,” katanya.
Pihaknya, dari Batalyon 113/ JS, sebut Yudhi, membuka diri jika ada masyarakat yang ingin mengunjungi batalyon.
“Kami mohon dukungan dari semuanya dalam menjalankan tugas di sini, dukungan dari Pak Bupati, Â Pak Dandim dan semuanya masyarakat Bireuen,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Saifannur, S.Sos dalam sambutannya merasa sedih hati karena baru kenal denganAdhe Hansen tapi sudah mau pergi lagi meninggalkan Bireuen.
Saifannur mengatakan, Yonif 113/ Jaya Sakti sudah lama berdiri di Bireuen, karena itu harus terus dirajut persatuan dan kesatuan serta kebersamaan untuk membangun Bireuen, bersama kita bisa.
“Kepada Danyon lama, berbaik-baiklah tugas di Meulaboh sana, saya yakin anda bisa sukses di sana,” pesannya .
Dikatakan Saifannur, Batalyon 113/JS kini  naik grade 3 menjadi Batalyon Raider. Jangan takut dengan TNI, karena TNI anak rakyat. TNI harus membuka diri dengan rakyat karena asalnya memang dari rakyat.
“Harapan saya, mari bersama membangun Bireuen agar menjadi tolak ukur daerah lain. Semoga Kabupaten Bireuen berjaya,” harapnya.
Lepas sambut tersebut juga ditandai pemberian kenang-kenangan dan kado dari Bupati Bireuen,  Wakil Ketua DPRK Bireuen, Drs Muhammad Arif, Sekda, Asisten, dan kepala SKPK kepada Danyonif lama, Adhe Hansen. (Ihkwati).