KABAR BIREUEN– Pejabat Kedutaan Besar Australia, Fleur Davies selaku Minister Counsellor, Governance dan Human Development atau Kepala Program yang membawahi seluruh program-program bantuan Pemerintah Australia di bidang tata kelola dan pembangunan manusia di Indonesia, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bireuen, Senin (18/9/2017).
Rangkaian kunjungan yang dimulai di Kabupaten Bireuen itu untuk bertemu dengan Bupati Bireun H Saifannur S.Sos, Wakil Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A.Gani SH, M.Si beserta jajarannya guna membahas perkembangan pelaksanaan kegiatan program KOMPAK di Aula Meuligoe Bupati Bireuen.
Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos mengucapkan selamat datang kepada perwakilan kedutaan Australia, yang menyambut baik bantuan Austalia untuk mensejahterakan rakyat Kabupaten Bireuen,.
“Terima kasih telah membantu masyarakat kami di Simpang Mamplam, kalau berhasil, kami harapkan dilanjutkan ke kecamatan lain,” ucap Saifannur.
Dengan bantuan untuk kehidupan mandiri tersebut, katanya, Insya Allah kehidupan masyarakat Bireuen menjadi lebih baik.
“Saya senang ada langkah strategis untuk berbagi rasa. Harapan kami apa yang bisa dikembangkan di kecamatan lain, meningkatkan kerjasama agar kehidupan masyarakat di masa depa lebih baik,” katanya.
Karena itu, sebut Bupati Saifannur, Pemerintah Kabupaten Bireuen mendukung sepenuhnya program dan visi misi Australia dalam membantu masyarakat Kabupaten Bireuen dan telah memberikan hal positif bagi masyarakat.
“Bagi saya yang penting itu merubah pemahaman pola pikir, pelatihan sumber manusia, beri pancing, jangan beri ikan. Kalau modal bisa melalui bank, kinerja langkah-langkah strategis. Pendidikan dan pelatihan yang utama,” jelasnya.
Sementara itu, Fleur Davies pada kesempatan itu menyebutkan, pihaknya melalui program KOMPAK telah banyak kegiatan yang sudah mereka danai seperti di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kami mencoba kerjasama dengan pemerintah Indonesia membantu desa, membantu memberikan pelatihan manajemen pengelolaan dana desa, rencana yang baik dan anggaran yang baik,” katanya.
Ditambahkannya, KOMPAK dengan pemerintah dan masyarakat untuk memberikan pelayanan dasar yang lebih baik, terutama kesehatan, pendidikan dan pelayanan dasar lainnya.
“Terima kasih atas dukungan Pemkab Bireuen dan SKPK dalam memberikan dukungan atas program KOMPAK selama ini,” sebutnya.
Selanjutnya, ada pemaparan dari Kepala Bappeda Bireuen, Ir. Ibrahim, M.Si yang telah dilakukan kompak di kabupaten Bireuen, ada tiga proyek,
“Kami berharap dukungan KOMPAK lebih luas lagi dalam bentuk finansial, membantu kapital, bukan cuma pelatihan, bantu modal untuk membantu masyarakat, terutama BUMG,” harapnya,
Dalam pertemuan yang dipandu Ketua Pokja Pelayanan Dasar Kabupaten Bireuen, Raden Yus Rusmadi ST itu juga ditandai tanya jawab, masukan, saran dan pendapat.
Diantaranya tentang guru yang menempuh jarak yang jauh, masalah administrasi kependudukan, rehab rumah layak huni serta akreditasi puskesmas dan sejumlah saran lainnya.
Tanggapan pihak KOMPAKÂ Ana Winoto, menyebutkan pihaknya memang tidak memberikan bantuan finansial, namun membantu akses untuk mendapatkan bantuan dana dan modal, salah satunya melalui bank. (Ihkwati)