KABAR BIREUEN-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh Dr, dr, Safrizal Rahman, SpOT., M.Kes melantik sekaligus mengukuhkan Ketua dan Pengurus IDI Cabang Bireuen Periode 2022-2025.

Kegiatan dengan tema “Bangkit Bersama IDI Bireuen yang bersinergi dengan Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Perlindungan Nakes”, dilaksanakan di Aula Ampon Chik Peusangan, Sabtu (13/5/2023).

Prosesi kegiatan pelantikan dan pengukuhan ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si.

Kepengurusan baru IDI Cabang Bireuen tersebut dipimpin dr. Zumirda, Sp.B, FISA FINACS. Dia menggantikan ketua periode sebelumnya, dr Purnama Setia Budi Sp.OG.

Selain pelantikan dan pengukuhan, pihak panitia pelaksana juga menggelar symposium ber-SKP IDI

Dalam sambutanya Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Ketua dan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bireuen Masa Bakti 2022-2025.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingginya juga diberikan kepada pengurus dan ketua periode yang lalu, atas kontribusi dan dedikasinya,

Pada kesempatan itu, Ibrahim Ahmad berharap kepada para dokter untuk terus meningkatkan komitmen pelayanan baik untuk pasien kelas atas maupun kelas bawah.

“Tetap memberi pelayanan maksimal, tanpa membeda-bedakan kelas ekonomi maupun eksekutif,” pintanya.

Ibrahim Ahmad kembali mengajak para dokter untuk menyisipkan dan mengedukasi masyarakat agar peduli dengan penanganan stunting dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus IDI Kabupaten Bireuen.

“Sebab masalah stunting sudah menjadi isu nasional yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Disebutkan, sesuai Intruksi Gubernur Aceh No: 26/INSTR/2022 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio Anak Aceh Tahun 2022, untuk mendukung penuh pelaksanaan SUB PIN dan Polio.

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama bekerja menurunkan angka stunting dan kelancaran pentingnya SUB PIN Polio bagi anak khususnya di Kabupaten Bireuen.

“Melalui momentum pelantikan pada hari ini, dirinya berharap IDI Kabupaten Bireuen untuk terus meningkatkan kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam hal pengembangan kebijakan serta program-program kesehatan,” pungkas Ibrahim Ahmad.

Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Aceh Dr. dr Safrizal Rahman, SpOT, M.Kes dalam sambutanya mengharapkan momen pelantikan ini ada penyegaran.

Baik penyegaran program inovasi bagi Ikatan Dokter Indonesia dalam memberikan saran dan sehat dan kerjasamanya.

“Terutama untuk meningkatkan kesehatan di Provinsi Aceh pada umumnya di kabupaten Bireuen pada khususnya,” jelasnya

Disebutkan, banyak capaian-capaian di bidang kesehatan yang sudah dilakukan oleh Bireuen termasuk salah satunya adalah dalam pementasan stunting.

“Pementasan stunting ini perlu disupport terus oleh IDi dan organisasi-organisasi kesehatan lain karena pada dasarnya kita ini ada untuk rakyat dan kita ada untuk memberikan kesehatan kepada rakyat yang baik,” ujarnya.

Safrizal Rahman berpesan kepada ketua dan pengurus baru tetap melanjut program-program dari pengurus IDI yang lama yang dianggap baik, terutama yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat.

Disamping juga ada inovasi-inovasi baru, karena permasalahan kesehatan terus berkembang sehingga kita akan melihat perkembangan dari permasalahan kesehatan.

Berikan informasi kepada pemerintah kawal pemerintah, bantu pemerintah karena organisasi profesi ini tidak terikat pada hierarki.

“Profesi IDI bisa masuk ke semua bidang salah satu tujuan utamanya adalah untuk kepentingan rakyat,”

Sebelumnya, Ketua IDI Cabang Bireuen Periode 2022-2025, dr. Zumirda, Sp.B FISA FINACS dalam sambutannya berharap keberadaan IDI ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Bireuen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

IDI Bireuen juga berharap kepada Pemerintah Daerah, unsur Forkopimda Bireuen, Dinas dan Instansi terkait untuk selalu membantu dan mendukung IDI.

Selain itu Zumirda berharap semua pihak bisa memberikan kritikan yang sifatnya membangun agar keberadaan organisasi ini menjadi lebih baik lagi.

“Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bireuen terus akan bersinergi dalam membangun kesehatan di Kabupaten Bireuen,” ujarnya (Herman Suesilo)