KABAR BIREUEN – H. Ruslan M. Daud, S.E., M.A.P (HRD) mengajak Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, meninjau Bandar Udara (Bandara) Malikussaleh, Aceh Utara, Jumat (3/2/2023) besok.

Kapoksi Komisi V DPR RI itu, mengajak Menhub ke Bandara Malikussaleh, sebagai tindak lanjut kunjungan kerja (kunker) Komisi V tahun 2022 lalu. Ini juga tindak lanjut pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub beberapa waktu lalu serta rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP).

Kedatangan Menhub tersebut merupakan kunker dalam rangka mendorong percepatan perluasan dan pengembangan Bandara Malikussaleh yang dikawal HRD, untuk menjadi program prioritas Kemenhub.

Hal itu sesuai yang dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Novie Riyanto yang berjanji akan memperjuangkan atau segera menindaklanjuti pembangunan pengembangan Bandara Malikussaleh.

Hal tersebut dikatakan Novie Riyanto saat menerima kunjungan silaturrahmi HRD di ruang kerjanya, Gedung Karsa Kemenhub RI di Jakarta, Jumat (13/1/2023) lalu.

Dikatakan Novie, pembangunan perluasan atau pengembangan Bandara Malikussaleh menjadi prioritas Kemenhub. Pasalnya, aktivitas di Bandara tersebut kini terus meningkat.

“Kami apresiasi atas pengawalan panjang Bapak Ruslan untuk pengembangan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe. Kami berjanji akan segera menindaklanjutinya, karena Bandara tersebut kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Aceh, khususnya Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Utara dan sekitarnya,” ujar Novie Riyanto.

HRD memang terus mendorong Kemenhub agar mempercepat pembangunan pengembangan fasilitas Bandara Malikussaleh.

“Bandara Malikussaleh butuh penyempurnaan segera, sehingga transportasi jalur udara yang representatif dapat hadir di Aceh,” kata anggota dewan dari Dapil Aceh 2 itu.

Saat ini, menurut HRD, panjang landasan pacu Bandara Malikussaleh 1.850 M² x 30 M², sehingga cuma bisa dilintasi pesawat kecil seperti Wings Air. Dia mendorong, supaya dapat dilebarkan dan diperpanjang menjadi 2.250 M² x 45 M², sehingga bisa mendarat pesawat lebih besar.

HRD juga meminta Menhub untuk segera memperluas terminal penumpang, dan pelebaran taxyway dan apron. Mengingat, aktivitas penerbangan di Bandara Malikussaleh terus meningkat, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memenuhi standar.

““Saya yakin Pak Menteri paham betul detail kebutuhan pengembangan bandara Malikussaleh,” demikian disampaikan putra Bireuen ini. (Red)