KABAR BIREUEN-Hujan disertai angin kencang kembali melanda delapan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen. Sabtu (22/6/2019), peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

Kepala Dinas Sosial Bireuen Drs Murdani kepada wartawan mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari petugas Pengendalian Posko Tagana Dinsos Kabupaten Bireuen, pada musibah ini di delapan kecamatan, 18 unit rumah, 6 unit ruko, dua unit Balai Pengajian 1 unit Bengkel mengalami kerusakan, baik itu kerusakan berat dan ringan.

Kerusakan lainnya berupa sepeda motor milik warga, Fasilitas umum, tumbangnya beberapa pohon serta beberapa warga mengalami luka ringan akibat tejatuh dari sepeda motor dihempas angin dalam peristiwa ini.

“Data yang diperoleh ini, sifatnya baru sementara, belum final, karena kita masih terus melakukan pendataan,” kata Murdani.

Murdani menjelaskan laporan sementara yang diterima pasca musibah ini, yakni di Kecamatan Pandrah, pada peristiwa ini mengakibatkan, satu unit rumah milik Imran (34) rusak akibat tertimpa pohon, satu unit Ruko milik Basri Ali Desa Nase Barat mengalami kerusakan.

Satu unit rumah milik Nurhayati (64) Desa Panton, bagian dapur mengalami kerusakan akibat ditiup angin, Pohon tumbang kevadan jalan di depan Kompi Bate Geulungku dan di pinggir jalan pengkolan Kota Pandrah.

Kemudian Kecamatan Juli, dua unit rumah rusak bagian atap milik Fatdullah dan milik Kamaruzzaman (31), dua warga luka ringan akibat mengalami kecelakan, yaitu Salmiah (52), Asyila Fadhana (3) terjatuh dari sepeda motor akibat dihempas angin, di Km 4 Seuneubok Gunci dan Pohon tumbang kebadan jalan di kawasan Batalyon Yonif 113 JS.

Kecamatan Kota Juang, satu unit Balai Pengajian Darul Saddah rusak berat, satu unit Bengkel las milik Asnawi (32) rusak bagian atap, dan dua unit ruko rusak bagian kanopi milik Abdul Muti (34).

Kecamatan Peudada, satu unit rumah milik milik Marbawi Yunus Desa Blang Matang rusak dibagian atap, tiga bilik serta dua unit sepeda motor mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang di Pesantren Nurul Hidayah Desa Paya Timu.

Kecamatan Peusangan, dua unit rumah milik Mustafa Yahya dan rumah milik M. Ali Abu (80) Desa Cot Girek mengalami kerusakan dibagian atap, satu unit tiang milik telkom yang terletak di jalan Banda Aceh-Medan Desa Pante Pisang tumbang menimpa kabel listrik milik PLN.

Kecamatan Kuala, tujuh unit rumah milik warga mengalami kerusakan berat dan ringan yaitu rumah milik Musaiyafi (27) Desa Cot Trieng. Fauzan (50) Desa Cot Kuta. Fuddin Umar Dusun Cot Batee kemudian rumah milik Haryadi Z Dusun Uteuen Seutui.

Selanjutnya, rumah yang juga mengalami kerusakan milik Nursyidah Ali, Meutia dan Roswati di Dusun Uteuen Seutui serta satu unit ruko milik Marbawi di Desa Ujong Blang Mesjid mengalami kerusakan dibagian atap.

Pada peristiwa ini kerusakan juga terjadi di Kecamatan Jangka, yaitu satu unit rumah milik A Wahab Ibrahim di Desa Pante Paku mengalami rusak berat akibat tertimpa poghon yang tumbang, kemudian satu ruko milik Murdani di Desa Linggong juga mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Kecamatan Jeumpa, satu unit rumah rusak ringan milik Abdullah (55) di Desa Geudong Tampu.

Menurut Murdani data korban yang diperoleh pada kejadian ini, ada 6 orang warga yang mengalami luka ringan yaitu, Nurkhalis (35) Dayah Baro, Kecamatan Jeunieb mengalami luka ringan akibat tertimpa pohon.

Rizal Fahmi (19) Padang Kasap Peulimbang luka ringan akibat tertimpa pohon. Salmiah (52) Meunasah Gunci Juli beserta cucunya Asyila Fadhana (3) mengalami luka ringan Jatuh dari motor akibat dihempas angin.

Selanjutnya, Ilyas Ismail (50) beserta istrinya Nabsiah Zainal (40) warga Blang Bladeh Kecamatan Jeumpa mengalami luka ringan tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor.

Pada peristiwa ini, sebut Murdani, pihaknya telah melakukan upaya semaksimal mungkin diantaranya mendatangi lokasi, melakukan pendataan dan sebagian korban di beberapa kecamatan sudah disalurkan bantuan masa panik. (Herman Suesilo).