KABAR BIREUEN-Bimtek ESQ LC Jakarta yang berkolaborasi dengan Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen yang dilaksanakan sejak 14-21 September 2020, berakhir, Senin (21/9/2020).

Berakhirnya kegiatan Bimtek untuk keuchik dan tuha peut tersebut ditandai pemberian Setifikat oleh pihak ESQ LC, Taufiqurrahman.

Sebelumnya Bupati Bireuen yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mursyid, SP membuka dengan resmi Bimtek ESQ gelombang terakhir yang digelar di Zona Orange Banda Aceh, Sabtu (19/9/2020).

Pada kesempatan tersebut, Mursyid mengatakan, Pemkab Bireuen mempercayakan kepada ESQ LC Jakarta pimpinan DR H Ary Ginanjar yang bekerjasama Lembaga Lokal Kompak Nusantara Bireuen, untuk melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para Keuchik Gampong dan para Tuha Peut, tentang Peningkatan Aparatur Desa/Gampong melalui Program Training ESQ Character Building,” Personal Transpormation Program”.

Lembaga itu, telah melaksanakan Bimtek gelombang I dan II, diikuti para Keuchik Gampong, dan Gelombang III dan IV yang diikuti para Tuha Peut yang ada di Kabupaten Bireuen.

Mursyid, berharap dengan keiikutsertaannya Tuha Peut dalam bimbingan teknis ini, hendaknya ilmu yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini, dapat dikembangkan ditengah-tengan masyarakat.

“Jika para peserta itu adalah tokoh-tokoh yang ada di daerah Bireuen dengan berbagai disiplin ilmu yang dimilikinya yang tingkat pendidikan Tuha Peut, mulai SMA sampai Pasca Sarjana terhimpun dalam lembaga tuha peut,” sebutnya.

Asisten I Setdakab Bireuen, menyebutkan jika peranan tuha peut cukup besar, yang semuanya tertumpu kepada Tuha Peut, maka tanpa Tuha Pet desa/gampong tidak akan berjalan.

“Karena itu kita berharap kepada Tuha Peut dapat berkodinasi dengan aparatur gampong, terutama keuchik, karena lembaga itu, merupakan lembaga pengawasan terhadap aparatur gampong, baik keuchik, sekdes, kadus, maupun aparatur desa lainnya. Di Tangan Pak Keuciek lah yang pengatur desa, dan pengawasannya ada di tuha peut,” jelasnya, seraya tak lupa berpantun yang mengundang gelak ketawa para peserta

Ketua Panitia Pelaksana, Saifullah, ST dalam laporanya menyampaikan, jika Training ESQ baru pertama kali di Aceh untuk geuchik maupun aparat gampong.

“Semoga ini menjadi momentum masa depan menuju era keemasan membangun Bireuen dan Aceh yang lebih baik,” harapnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkab Bireuen dan jajarannya, dan Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang terlibat didalamnya telah membantu kegiatan Bimtek ESQ, yang diikuti para keuchik Gampong dan Tuha Peut dalam Kabupaten Bireuen, yang akhirnya dapat berlangsung dengan aman dan sukses.

“Kami, atas nama panitia ESQ LC Jakarta bekerja sama dengan Kompak Nusantara Bireuen, mengucapkan berterima kasih atas segala bantuan dan dukungan kepada kami. Sehingga event tersebut, sampai berakhirnya berlangsung berjalan dengan sukses,” ucap Saifullah.

Dalam Bimtek kali ini, yang merupakan gelombang terakhir, yang dilaksanakan di tempat yang sama, tetap berjalan seperti dalam angkatan sebelumnya, karena para trainer, Bapak Nofrizal , tetap mengupas tentang peningkatan kapasitas kepala desa menuju Aceh Carong yang merupakan salah satu dari 15 program Pemerintah Aceh.

Lembaga Pelatihan LSQ yang digagas Dr HC Ary Ginanjar itu sendiri merupakan lembaga pelatihan sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang berlaku umum pada manusia.

Seperti dilansir media ini, dalam pelatihan tersebut selama tiga hari, para peserta mengaku tidak bosan atau jenuh dalam mengikuti bimtek kali ini, bahkan peserta sangat bersemangat.

Mengingat trainernya dalam pemaparan yang tampak lugas, humoris dan agamais, apalagi disertai terus disertai suara alunan musik yang islami untuk membangunkan suasana peserta.

Sebelumnya para peserta diajak untuk bersenam yang dilanjutkan dengan pelemahan jari-jari tangan untuk mengurangi beban, sebelum mengikuti bimbingan teknis yang pembekalannya dipaparkan Taufiqurraman dan Nofrizal dari Lembaga ESQ LC.

Event tersebut diikuti 300 peserta yang berasal dari Sembilan Kecamatan dalam Kabuputen Bireuen.

Sembilan kecamatan yang ikut serta, masing-masing, Kecamatan Peusangan, Simpang Mamplam, Pandrah, Plimbang, Jangka, Peusangan Siblah Krueng, Kuta Blang,  Makmur, dan Kecamatan Gandapura.

Bimtek itu sendiri diikuti 17 kecamatan tersebut yang dilaksanakan sejak 14 September 2010 dan Berakhir 21 September 2020 di Hotel Permata Hati Banda Aceh.(REL)