KABAR BIREUEN– Akibat hujan dengan intensitas tinggi menguyur wilayah Bireuen, Kamis (6/12/2018) pukul 13.00- 23.30 WIB mengakibatkan banjir luapan melanda 5 Kecamatan di Kabupaten Bireuen. Ketinggian air mencapai 50 cm sampai 1 meter.
Informasi yang diperoleh Kabar Bireuen dari Posko Tagana Dinsos Bireuen dan PUSDALOPS-PB BPBD Bireuen, kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Peudada, meliputi Desa, Dayah Mon Ara, Tgk. Dibthon, Alue Keutapang, Tanjung Selamat
Jaba, Pucok Alue Rheng, Hagu, Blang Rangkuluh, Blang Bati, Alue Sijuk dan Cot Kruet.
Selanjutnya, Kecamatan Peulimbang, desa yang dilanda banjir, Bale Daka, Pu’uk dan Jambo Dalam, Kecamatan Jeunieb meliputi Desa, Sampo Ajad, Pulau Ibouh, Blang Neubok Barat, Alue Siutuy, Blang Leubok Timu,
Kecamatan Jeumpa, Desa Abeuk Usong, Teupok Baroh, Teupok Tunong dan Pulo Lawang. Kecamatan Kota Juang yaitu Desa langganan banjir, Pulo Ara, Geudong Teungoh.
Akibat banjir tersebut sejumlah rumah warga terendam banjir, satu jembatan di Peudada yang baru selesai dibangun, tanah di sekitar pondasi jembatan tergerus air.
Rumah Anwar sukri (30), petani yang ditempati adiknya Muhamad (25 , kerja bangunan rusak tertimpa pohon mangga di Dusun saed, Desa Tumpok Baraoh Kecamatan Jeumpa desa serta ratusan jiwa sempat mengungsi di meunasah, mesjid dan rumah tetangganya.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Murdani kepada Kabar Bireuen menyebutkan, kondisi terakhir, ketinggian air mulai surut karena hujan mulai reda.
Sebelumnya, akibat banjir di Kecamatan Peudada, warga mengungsi di Desa Tgk. Dibathon, dengan jumlah 4 KK dan 13 Jiwa. Desa Dayah Mon Ara, jumlah 12 KK dan 38 Jiwa, Desa Tanjung Selamat, jumlah pengungsi 45 KK dan 180 Jiwa. Total pengungsi 61 KK dan 231 Jiwa.
“Upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan pendatan, mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan siaga mengingat wilayah masih berpotensi hujan lagi,” sebutnya.
Pihak Dinsos juga telah menyalurkan bantuan masa panik berupa makana siap saji dan air mineral di beberapa titik banjir. (Ihkwati)