KABAR BIREUEN- Pedagang pasar ikan lama Bireuen akan direlokasi ke Pasar Induk Bireuen di Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen akhir Mei 2018.

Hal itu karena pada awal Juni 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen akan memulai pengerjaan pembangunan jalan dua jalur di depan RSUD dr Fauziah Bireuen tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Perdagangan, Koperasi dan UKM Bireuen, Bireuen, Darwansyah SE kepada Kabar Bireuen, Minggu (8/4/2018) menyebutkan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil rekomendasi Forkopimda Bireuen yang digelar di Opproom Meuligoe Bireuen pada Rabu (4/4/2018) lalu mengenai rencana relokasi pedagang ke Pasar induk Bireuen.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani tersebut, pedagang di sekitar lokasi pembangunan jalan dua jalur harus segera dipindahkan.

“Ini demi untuk kelancaran pembangunan jalan dua jalur di depan RSUD dr Fauziah hingga depan pendopo. Pelebaran jalan dua jalur itu dimulai awal Juni 2018. Karena jika menunggu pedagang pindah setelah lebaran Idul Fitri, dikhawatirkan tidak akan tercapai terget pembangunan pelebaran jalan dua jalur itu,” jelas Darwansyah.

Selain karena mengejar target pembangunan jalan dua jalur, katanya, juga karena rehab Pasar Ikan Lama Bireuen akan dikerjakan pada awal Juni 2018.

Sebelumnya, sebut Darwansyah, pedagang akan direlokasi pada 21- 31 Maret 2018 lalu, tapi kemudian pedagang meminta penundaan relokasi hingga selesai Idul Fitri pada pembahasan bersama DPRK Bireuen dan eksekutif beberapa waktu lalu.

Namun, mengingat pembangunan jalan dua jalur yang harus dikerjakan tepat waktu, maka diputuskan pedagang akan direlokasi pada akhir Mei 2018.

“Atas dasar keputusan rekomendasi tersebut, Pemkab Bireuen akan duduk kembali bersama seluruh pedagang, menampung semua saran dan masukan, sehingga pedagang segera dapat pindah demi memperlancar pengerjaan jalan dua jalur,” pungkasnya. (Ihkwati)