KABAR BIREUENÂ – Bupati Bireuen yang diwakili Asisten III, Dailami, S.Hut, membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas tim PKK Gampong yang digagas Lepenkapi Bireuen di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Sabtu (7/11/2020).
Dalam sambutannya, dia mengharapkan peserta, hendaknya harus mampu diimplementasikan hasil Bimtek ini di gampong masing-masing.
Menurut Dailami, yang membidangi Administrasi Umum Setdakab Bireuen, setiap program kerja pengurus PKK gampong, hendaknya mampu menjabarkan pengetahuan dan keterampilannya di tengah-tengah keluarga maupun masyarakat.
“Untuk itu, diingatkan untuk benar-benar memanfaatkan Bimtek ini, untuk penngetahuannya. Seperti mekanisme maupun sistematisnya, karena sebagus apapun pekerjaan kita, tanpa didukung dokumen yang lengkap, nggak ada artinya,” sebut Dailami.
Dia juga meminta peserta Bimtek, agar tidak malu bertanya jika memang ada materi yang diajarkan masih mengganjal.
Ditambahkannya, peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan kewajiban dan tanggung jawab besar setiap kepala keluarga, seirama dengan perkembangan zaman yang pemenuhan kebutuhan hidup itu semakin besar.
“Sekarang ini, tak dapat dipungkiri jika peran serta istri sebagai ibu dalam rumah tangga, harus berkontribusi dalam rangka pemenuhan kebutuhan setiap anggota keluarganya,” sebut Dailami.
Dailami berharap pelaksanaan Bimtek tersebut, bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan dalam rangka menguatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus bagi TP PKK gampong di masa yang akan datang.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Dr Cut Khairani, M.Si menyebutkan, mengacu Qanun Bireuen Nomor 6 tahun 2018, Tim Penggerak PKK Gampong berkedudukan sebagai mitra kerja dan membantu Pemerintah Gampong dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejateraan keluarga dengan mengajukan kegiatan–kegiatan yang tertuang dalam 10 program pokok PKK.
“Tugas pokok TP PKK, antara lain, menyusun rencana kerja PKK gampong, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten dan RPJM, yang dasar pemikiran tersebut, maka lepenkapi Bireuen bekerja sama dengan pemerintahan desa dalam Kabupaten Bireuen melaksanakan tugas-tugas dimaksud,” jelasnya.
Oleh karenanya materi Bimtek yang disiapkan secara umum sudah memenuhi ketentuan sebagaimana amanah dari qanun tersebut.
Bimtek gelombang terakhir ini diikuti peserta dari enam kecamatan, yaitu Kecamatan Gandapura, Kecamatan Juli, Kecamatan Kuala, Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Plimbang, dan Kecamatan Jeunieb, yang jumlah peserta 162 orang.
Pelaksanaan Bimtek TP PKK angkatan terakhir, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke beberapa gampong di Banda Aceh. Diharapkan ajang tersebut menjadi sarana bagi peserta untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan wawasan untuk nantinya diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan di desa masing-masing. (REL)