RSUD dr Fauziah Bireuen

KABAR BIREUEN- Tiga belas dokter umum yang bertugas dengan status kontrak pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen mengundurkan diri.

Surat pernyataan pemunduran diri para dokter umum itu disebut telah diserahkan kepada Kasie Pelayanan Gawat Darurat dan Intensis RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Lindawati, Senin pagi (5/9/2020)

Seorang dokter umum yang ikut mundur dari RSUD dr Fauziah Bireuen kepada wartawan, mengatakan di antara mereka yang mundur itu ada yang sudah 9 tahun berbakti di rumah sakit “pelat merah”.

“Semuanya 13 orang yang mundur karena sudah tidak sanggup lagi bertahan. Surat penyataan mundur telah kami antar dan diterima Kasie Palayanan Gawat Darurat dan Intensis dr Lindawati,” sebut dokter umum itu.

Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M.Kes

Salinan surat pernyataan mundur para dokter umum status kontrak di RSUD dr Fauziah Bireuen diterima wartawan. Dalam surat yang ditujukan kepada Bagian Pelayanan Medis RSUD dr Fauziah Bireuen tercantum 13 nama dokter umum yang menyatakan mundur.

Dalam surat itu juga ditulis alasan tidak bersedia lagi bertugas di rumah sakit itu yaitu ketidak sesuaian beban kerja dengan resiko kerja yang diterima.

Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan RSUD dr Fauziah Bireuen, Mirzal MKM yang ditanya wartawan mengaku dia belum mengetahui apakah ada dokter umum yang mengundurkan diri seperti itu.

“Untuk jelasnya tolong hubungi pak direktur,” sebutnya.

Sementara Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes yang dihubungi via pesan whatsapp mengaku sedang ada acara di Pendopo Bireuen.

“Lon manteng vit com di pendopo (Saya masih vit com di Pendopo) Lon cek ile (Saya cek dulu)” jawabnya.

Namun sampai berita ini tayang belum ada pernyataan resmi dari Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen. (Rizanur)