KABAR BIREUEN-Sebuah tempat usaha yang memproduksi alat-alat perlengkapan untuk memancing dan menangkap ikan, telah berdiri selama 5 tahun lalu di Dusun Cot Paru, Desa Cot Kuta, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.
Usaha masyarakat yang diberi nama “Berkat Nelayan” tersebut memproduksi berbagai alat atau barang-barang seperti ancho dinding, ancho petak, ancho bulat biasa, serokan polinet, serokan kasanet, serokan Moi, serokan madang, serokan kensi, ayunan, perangkap kepiting dan lainnya.
Pengelola usaha, Reo Kurniawan kepada Kabar Bireuen, Selasa (30/6/2020) menyebutkan, usaha yang dirintisnya bersama masyarakat tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu
Produksi alat-alat menangkap ikan itu dia buat sendiri dengan dibantu 10 orang pekerja.
Pemasaran barang-barang di wilayah Bireuen, juga sampai Langsa dan Banda Aceh. Bagian pemasaran usaha ini dibawah kendali Aiyup S.Pd.
“Omzet perbulan tidak menentu.Kalau perbulan biasanya Rp 3- 4 juta. Kecuali bulan Juli dan Desember, agak banyak omzetnya, berkisar Rp 7 juta,” ungkapnya.
Dirincikannya, barang yang dijual mulai dari harga Rp 11 ribu, yaitu perangap kepinting, sementara ayunan Rp 60 ribu, ancho dinding, Rp 55 ribu, ancho petak, Rp 65 ribu, ancho bulat biasa Rp 35 ribu, serok polinet, Rp 15 ribu, serok kasanet, Rp 20 ribu, serok Moi, Rp 27 ribu, serok madang, Rp 25 ribu dan serok kensi, Rp 24 ribu.
Dikatakan Reo, dia ingin memperluas usahanya tersebut sampai seluruh Aceh dan kalu bisa ke seluruh Indonesia, namun selama ini memang terkendala modal dan kurang didukung oleh sponsor.
“Kalau saja ada yang membantu modal usaha atau ada sponsor yang mau membantu pemasaran produk kami, tentu saja usaha masyarakat ini semakin berkembang dan bisa dipasrkan ke seluruh Indonesia. Saya berharap keinginan itu bisa terwujud,” sebutnya. (Ihkwati)