KABAR BIREUEN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, mengukir sejarah baru untuk kemajuan pendidikan Bireuen.

Dimana Disdikbud Bireuen menjalin kerjasama internasional dibidang pendidikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Istanbul, Turki

Guna meningkatkan kompetensi peserta didik dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia di era revolusi industri 5.0, diperlukan berbagai terobosan dalam dunia pendidikan.

Hal itu dirintis oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bireuen, menjalin kerjasama bidang pendidikan dengan Turki.

Kerjasama internasional ini diinisiasi oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd,M.Pd, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Asmudi,S.Pd.,M.Pd.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Darlis Aziz, Presiden PPI Turkey periode 2019-2022 dan Akmal Rusli Vice President OIC Youth Indonesia dan juga tokoh nasional kelahiran Bireuen.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Bireuen, Asmudi, melalui WA peribadinya, Jumat (5/11/2021), menjelaskan, sehubungan inovasi di bidang pendidikan secara umum dan program boarding school di Kabupaten Bireuen secara khusus, maka untuk percepatan realisasi kedua pelaksanaan program tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Istanbul.

“Turki adalah negara yang tepat untuk menjalin kerjasama. Turki adalah negara maju, akan banyak yang kita dapatkan, tak hanya di bidang pendidikan, tapi juga di bidang budaya, sosial, teknologi, dan lingkungan,” jelasnya.

Terkhusus di bidang infrastruktur dan kebijakan pendidikan, Turki sejajar dengan negara-negara maju di dunia, dengan banyaknya para pelajar dari berbagai negara yang menuntut ilmu di Turki.

Tiba di Turki, Delegasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen terlebih dahulu bersilaturrahmi dan bertemu dengan Konsulat Jendral Republik Indonesia Istanbul.

Kemudian para delegasi mengunjugi beberapa sekolah unggul yang ada di provinsi Istanbul, diantaranya Istanbul Recep Tayyip Erdogan Anadolu Imam Hatip Lisesi, Fatih Sultan Mehmet Anadolu Imam Hatip Lisesi, Fatih Ataturk Imam Hatip Ortaokulu dan Kadirga Mesliki Ve Teknik Anadolu Lisesi.

Kunjungan ini turut disponsori oleh Irza Wiranda Owner Mitra 96 Bireuen dan President Fatih Mezunlar Denergi (Asosiasi pengusaha Muda Turki) serta Anatolia Tours and Travel.

“Untuk jangka panjang lembaga Anatolia siap memfasilitasi para pelajar Aceh untuk melanjutkan pendidikannya ke Turki,” katanya.

Sementara itu, menurut, Vice President OIC Youth Indonesia, Akmal Rusli, ini sejarah penting bagi Aceh, mengingat hubungan sejarah antara Aceh dengan Turki di masa silam yang begitu harmonis.

“Sejarah emas yang sudah terjalin sejak ratusan tahun lalu di berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan perlu dirawat dengan baik,” ungkapnya. (Herman Suesilo)