KABAR BIREUEN– Grup band Sukat Tujoh dan Joel Pasee tampil spektakuler dan memukau ribuan penonton yang hadir pada malam penutupan Pagelaran Seni Ramphak Indatu Bumoe Jeumpa, Selasa (22/11/2022) malam di Lapangan Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

Grup Band Etnic Aceh asal Bireuen, Sukat Tujoh dengan vokalis Fadli M Baleqi membawakan tiga buah lagu mampu menghibur dan menghipnotis ribuan penonton yang memadati lapangan di belakang SMPN 1 Bieuen itu.

Sukat Tujoh yang tampil dengan band diiringi  alat musik tradisional Aceh rapai tersebut memang akhir-akhir ini cukup dikenal masyarakat karena kerap tampil di sejumlah kegiatan seni dan budaya di Bireuen.

Penampilan yang tak kalah spektakuler dipersembahkan penyanyi Aceh Zul Afrizal alias Joel Pasee yang menghentak panggung pegelaran seni Ramphak Indatu Bumoe Jeumpa dengan lagu-lagu andalannya, seperti Saleum Mulia, Jaga Damee, Meusyehu, dan Puga Nanggroe.

Penampilan lelaki kelahiran Lhokseumawe pada 24 Agustus 1985, adalah alumnus Fakultas Tarbiyah Bahasa Arab di IAIN (sekarang UIN) Ar-Raniry Banda Aceh itu disambut hangat dan meriah penonton.

Acara Pagelaran Seni Ramphak Indatu Bumoe Jeumpa yang dilaksanakan Rangkang Sastra difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya Aceh digelar 20-22 November tersebut berlangsung sukses dan lancar.

Pendiri Rangkang Sastra, Noviati Maulida Rahmah kepada Kabar Bireuen menyebutkan, awal Rangkang Sastra menjadi bagian dari acara ini, adalah melalui proses pengajuan kegiatan kemudian kurasi hingga pelaksanaan.

“Kami telah berproses dalam persiapan lebih kurang 4 bulan. Kami meyakinkan Disbudpar Aceh untuk menjadikan Bireuen sebagai tuan rumah,” sebutnya.

Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen melalui Ketua DKA, H. Mukhlis, SH juga turut andil besar dalam menetapkan lokasi kegiatan.

Novi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terutama Kapolres Bireuen, Camat Kota Juang, Keuchik Pulo Kiton, Keuchik Gampong Baro dan masyarakat Bireuen.

“Denyut seni budaya terus berdetak di sini, semoga seperti harapan PJ Bupati Bireuen dan Ketua DKA Bireuen, pihaknya bisa terus sinergis dan kolaborarif membangun Bireuen beradat, berbudaya menuju pariwisata handal,” harapnya.

Dia juga mengucapkan terimakasih kepada panitia Rangkang Sastra yang sudah maksimal sekali untuk mempersiapkan kegiatan ini.

“Dan kami mengucapkan terimakasih kepada mitra kami, para teman-teman jurnalis, yang sudah mau mendampingi kami dari awal acara sampai akhir. Ini membuktikan Bireuen kuat jika kita saling menghargai,” pungkasnya. (Ihkwati).