KABAR BIREUEN– Sejumlah pedagang mulai membersihkan kios dan lapak daganganya di komplek Pasar Induk Bireuen di Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, sebelum ditempati.
Pantauan Kabar Bireuen, Sabtu petang (7/7/2018), pedagang kelontong tampak sedang menyapu kiosnya serta membuat rak untuk tempat meletakkan barang dagangannya.
Wanita pedagang barang kelontong asal Kecamatan Jeumpa itu kepada Kabar Bireuen mengharapkan, pihak terkait terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas di Pasar induk Bireuen ini sebelum bisa ditempati.
“Fasilitas sanitasi, seperti WC masih kotor,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia bersama pedagang kelontong lainnya yang kios persis di belakang pasar sayur juga berharap agar tembok pembatas pasar sayur dirobohkan biar pembeli langsung bisa melihat kios kelontong, tanpa terhalang tembok.
“Kalau pun tak dirobohkan semuanya, paling tidak setengahnya, agar kios kami langusng bisa terlihat pembeli, tanpa terhalang dinding pasar sayur,” sebutnya.
Para pedagang tersebut berdoa agar Pasar induk tetap ramai dikunjungi nantinya seperti saat mereka berjualan di Pasar Pagi Bireuen.
“Mudah-mudahan saja di sini ramai dan banyak pembelinya. Kalau semua pedagang Pasar Pagi berjualan pindah ke sini dan tak ada yang tetap berjualan di sana, kami yakin tempat ini akan ramai. Tapi kalau masih banyak yang tetap dibiarkan berjualan di sana, kami pesimis. Karena itu Pemkab Bireuen harus tegas,” pintanya.
Di deretan kios lainnya, yaitu lapak pedagang ikan kering, para pekerja terlihat tsedang mengecor atap yang bocor karena rembesan air.
“Kita perbaiki sendiri atap yang bocor ini, sampai hari ini telah menghabiskan biaya Rp 3 juta. Seharusnya rekanan mengecek terlebih dahulu kios-kios ini dalam keadaan bagus sebelum ditempati pedagang,” sebutnya kecewa.
Meski sebagian besar pedagang Pasar Pagi yang direlokasi ke Pasar Induk tersebut sudah mendapatkan kios dan lapak, namun masih banyak pedagang yang belum mendapatkan lapak di komplek Pasar Induk. Sehingga mereka kebingungan harus mengangkut barang dagangannya kemana.
Sementara itu Perwakilan pedagang Saiful Azman yang ditemui Kabar Bireuen di lokasi Pasar Induk optimis Pasar Induk Bireuen akan ramai dikunjungi pembeli. Hal itu, katanya karena lokasinya yang dekat dengan sejumlah desa, seperti Geulanggang Gampong sendiri, Juli Cot Merak, Cot Mesjid, Pulo Ara, dan beberapa desa lainnya.
“Saya yakin masyarakat akan tetap datang belanja di sini nantinya, asalkan akses jalan benar-benar sudah bagus dan bisa dilalui mobil dan kendaraan lainnya,” sebut Saiful.
Terkait fasilitas di pasar induk, menurut dia sudah memadai, kalau ada kekurangan di sana –sini akan diperbaiki sambil jalan. (Ihkwati)