KABAR BIREUEN–Hujan deras yang mengguyur kawasan pergunungan Kabupaten Bireuen Senin malam (13/4/2020) telah mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Jeumpa, Selasa pukul 05.00 WIB, (14/4/2020).
Ratusan hektar tanaman padi di sawah petani tiga kemukiman dalam Keamatan Jeumpa yang sedang memasuki masa panen terendam banjir kiriman telah menimbulkan kerugian besar bagi petani tiga kemukiman.
Pantauan Kabar Bireuen ke lokasi banjir Kecamatan Jeumpa Selasa (14/4/2020), padi sawah petani yang sedang menguning terendam banjir kiriman, Kemukiman Blang Baldeh, Kemukiman Kuta Jeumpa dan Kemukiman Paloh.
Puluhan petani terlihat sibuk memanen padinya yang terendam banjir dengan mengunakan traktor mesin panen agar padinya tidak musnah terendam banjir.
Banjir besar yang melanda Kecamatan Jeumpa tidak hanya merendam ratusan hektar padi sawah petani juga merendam jalan masuk SMKN 1 Jeumpa setinggi satu meter sehingga dewan guru dan petugas kantor SMKN 1 Jeumpa buka sepatu dan menggulung celana panjang menyeberang banjir ke sekolah.
Kebetulan saat ini kegiatan belajar mengajar libur mencegah virus corona, dan sudah belasan tahun jalan masuk SMKN 1 Jeumpa setiap musim hujan terendam banjir.
Para dewan guru dan siswanya sangat berharap agar Pemkab Bireuen segera menimbun, meninggikan dan mengaspal jalan masuk ke SMKN 1 Jeumpa sepanjang 100 meter lebih agar kegiatan belajar mengajar di SMKN tersebut tidak lagi bernafas dalam banjir.
Camat Jeumpa Tarmizi ST yang dikorfimasi Kabar Bireuen di kantornya sepulang dari lokasi banjir Selasa (14/4-2020) petang, membenarkan tiga kemukiman padi sawah petani yang sedang menguning dan jalan masuk SMKN 1 Jeumpa terendam banjir kiriman Selasa subuh (14/4/2020).
“Selain merendam ratusan hektar padi sawah petani, banjir juga merendam Desa Teupok Tunong, Teupok Baroh, Cot Ulim, sebagian Kuala Jeumpa, Abeuk Usong, Blang Rheum.
“Tanggul waduk Paya Geudeubang Blang Rheum ambruk 15 meter diterjang banjir dengan kondisi jalan desa anjlok turun sepanjang 10 meter dan talang irigasi Abeuk Usong patah sepanjang 4 meter,” Camat Jeumpa. (H.AR Djuli)