H.Mukhlis, ST didamping Kepala Disporapar, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada peserta Seminar Kewirausahaan, di Aula UNIKI Bireuen, Sabtu (18/5/2024).(Foto: Hermanto/Kabar Bireuen) di

KABAR BIREUEN, Jeumpa – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen melalui Bidang Kepemudaan sukses melaksanakan Seminar Kewirausahaan bagi pemuda.

Seminar Membentuk Jiwa Kewirausahaan Entrepreneurship Yang Berkarakter Kompetitif dan Inovatif di Era Milenial, menuai banyak tanggapan positif dari peserta.

Kegiatan itu diikuti puluhan peserta dari unsur Kepemudaan dalam Kabupaten Bireuen, dilaksanakan pada Sabtu (18/5/2024), di Aula Lantai 3 Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.

Mulyadi Zakaria salah satu peserta dari unsur pengurus KNPI Bireuen mengatakan, menyambut baik diadakan kegiatan seminar ini bagi pemuda.

Dengan adanya seminar yang digagas oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata ini tentunya dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pemuda di Kabupaten Bireun untuk berwirausaha.

“Karena berbicara usaha, itu adalah sebuah kegiatan dimana dapat menghasilkan banyak peluang-peluang yang tercipta dari wirausaha itu sendiri,” sebutnya.

Peserta sangat antusias mengikuti Seminar Kewirausahaan bagi pemuda yang digelar Disdikpora Bireuen, di Aula UNIKI Bireuen, Sabtu (18/5/2024). (Foto: Hermanto/Kabar Bireuen)

Apalagi, katanya, para narasumber yang dihadirkan pada seminar ini merupakan orang-orang yang sudah menjadi pakar di bidangnya.

Seperti Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si, Ketua Pembina Yayasan UNIKI Bireuen, Dr, Amiruddin Idris SE, M.Si dan Ketua KONI dan juga Ketua DKA Bireuen, H.Mukhlis, ST, yang lebih akrab disapa dengan Mukhlis Takabeya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Leni Fitria peserta dari Kecamatan Peusangan ini mengaku telah mendapatkan banyak masukan terkait kewirausahaan yang mandiri tanpa ketergantungan dengan orang lain, pada seminar ini

Kegiatan seminar ini sangat bermanfaat dan memotivasi para pemuda untuk menjadi sosok wirausahaan yang mandiri.

“Materi yang diberikan oleh para pemateri pada seminar ini pun sangat kompleks sekali,” ujarnya.

Seperti salah satu pemateri mengatakan dengan wirausaha mandiri,  dapat membantu orang lain dengan membuka lapangan kerja.

“Diharapkan kepada Disporapar Bireuen agar kegiatan seminar ini tidak hanya sampai disini, namun dapat dilanjutkan lagi pada tahun depan,” harap Leni Fitria. (Hermanto)