KABAR BIREUEN, Juli – Puluhan Pemuda dan Pemudi keluarga miskin dari 17 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen diberi pembekalan pelatihan service handphone, mekanik sepeda motor dan menjahit.
Pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga puluh hari di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bireuen, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen.
Pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Baitul Mal Bireuen bekerjasama dengan UPTD BLK Disnakertrans, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.,M.M diwakili Plt Asisten III Setdakab Bireuen, Azhari, S.Sos.
Prosesi pembukaan kegiatan dilaksanakan di UPTD BLK Disnakertrans setempat Selasa 12/11/2024, ditandai dengan penyerahan paket seminar kid dan perlengkapan pelatihan kepada peserta secara simbolis oleh Plt Asisten III Setdakab Bireuen.
Pada acara itu Azhari membacakan naskah sambutan tertulis Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H.,M.M, disebutkan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) calon tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pelatihan ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi melalui dana infak di Baitul Mal Bireuen dengan sasaran mustahik dari keluarga miskin.
“Maka peserta pelatihan hari ini adalah sejumlah pemuda-pemudi dari keluarga miskin yang akan di didik sehingga nantinya mempunyai keterampilan dasar di berbagai bidang,” ujarnya.
Dia berharap kepada semua peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, serius, konsentrasi dan disiplin sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan daerah.
“Sehingga tujuan utama dari pelatihan ini adalah bermuara pada meningkatnya taraf hidup diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat sesuai program pemerintah untuk dapat mengentaskan kemiskinan, dan terciptanya kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” tutup Azhari.
Sebelumnya panitia pelaksana kegiatan Safrizal, S.Ag., M.S.M melaporkan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga puluh hari dimulai 12 Nopember hingga 16 Desember 2024 (hari minggu libur).
Disebutkan, keseluruhan peserta yang ikut pelatihan ini berjumlah 48 orang terdiri pemuda-pemudi keluarga miskin dari 17 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Dari jumlah peserta tersebut merea tersebar di tiga bidang yaitu bidang mekanik sepeda motor, servis handphone dan menjahit.
Dirincikan, peserta yang ikut pelatihan di bidang mekanik sepeda motor berjumlah 16 orang, terdiri 15 laki-laki dan 1 perempuan.
Kemudian, peserta yang ikut pelatihan di bidang servis handphone diikuti 16 orang terdiri 13 laki-laki dan 3 perempuan.
“Dan peserta pelatihan dibidang menjahit berjumlah 16 orang, kesemuanya peserta perempuan,” rinci Safrizal yang juga sebagai Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen.
Disebutkan Narasumber pada kegiatan ini terdiri Mirza Fahmi, S.STP., M.Si (Kadis Nakertrans Kabupaten Bireuen) dan Ansari Puteh, S.E., M.Si (Pimpinan UD Trico Kopi).
Kemudian Instruktur pada pelatihan ini terdiri Anwar Ilyas, ST (Instruktur mekanik sepeda motor). Intan Nurul Fajri, S.ST (Instruktur servis Hp) dan Safarina, S.E., M.M (Instruktur menjahit).
Pada kesempatan itu, Safrizal memohon kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dapat untuk memberi anggaran pembangunan ruang belajar baru sehingga daya tampung peserta menjadi lebih banyak dari kapasitas yang tersedia.
Menurutnya ruang kelas yang ada saat ini hanya mampu menampung 16 orang per-kelas. Dengan adanya penambahan kelas, sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi saudara-saudara kita yang berada dalam garis kemiskinan dapat kita berdayakan.
“Dengan sasaran akhir adalah meningkatnya ekonomi sehingga taraf hidup kan lebih baik tentunya tidak terlepas dari ilmu yang mereka dapat saat pelatihan,” pungkas Safrizal. (Hermanto)