KABAR BIREUEN- Dalam TMMD 110 Kodim 0111/Bireuen tahun 2021 di Alue Limeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, salah satu program yang dilaksanakan adalah rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kali ini yang beruntung rumahnya dibedah milik Mulyadi Ibrahim, buruh tani kurang mampu di Dusun Blang Likot Apui, Gampong Alue Limeng yang rumahnya tak layak ditempati lagi.
Pria 34 tahun itu sangat terharu dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan pihak Kodim 0111/Bireuen yang merehab total rumahnya.
“Terima kasih Pak Dandim dan Bupati karena merehab total rumah saya,” ucapnya kepada wartawan usai peletakkan batu pertama pembangunan RTLH oleh Bupati dan Kasrem 011/LW, Selasa (2/3/2021).
Rumah Mulyadi tersebut akan dibangun dengan tipe 36 semi permanen, yang dikerjakan secara sukarela oleh anggota TNI dan ditargetkan selesai dua minggu.
Keuchik Alue Limeng, M Yusuf Daud mengungkapkan, dia dan warga desa sangat senang dengan dipilihnya kampung terpencil tersebut pada program TMMD ke 110 tahun 2021.
Karena, dengan kegiatan TMMD tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dengan pembangunan jalan dan program lainya seperti rehab rumah warga kurang mampu.
Sebelumnya, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani Sh, MSi menyebutkan, program TMMD Reguler tahun ini akan memperlancar transportasi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Jeumpa.
Programnya antara lain akan membangun jalan, pemasangan gorong-gorong, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Itulah satu keinginan dan tujuan yang harus diintegrasikan dalam langkah nyata untuk membangun desa agar kehidupan ekonomi masyarakat menjadi semakin lebih baik,” jelasnya.
Sementara Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe menyampaikan dipilihnya Gampong Alue Limeng sebagai penerima manfaat dari kegiatan TMMD ke 110 tahun 2021 karena berada di pedalaman Kecamatan Jeumpa.
Selama ini masyarakat harus memutar jauh lewat Simpang Jaya-Teupin Mane, Kecamatan Juli menuju kota Bireuen yang diperkirakan 22 Km. Namun dengan adanya pembukaan dan pengerasan jalan bisa menghemat waktu, dengan rute lebih dekat, kurang lebih 10 Km.
“Setelah kita cek di seluruh Kabupaten Bireuen, Alue Limeng berada di ujung di Kecamatan Jeumpa. Selama ini kita pikir Alue Limeng berada di Juli, ternyata masuk Jeumpa,” sebut Letkol Zainal Abidin Rambe. (Ihkwati)