KABAR BIREUEN– Dosen Program Studi  Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim ( Umuslim) Peusangan, Bireuen melakukan kegiatan pelatihan pembuatan mesin tetas sederhana dan cara penggunaannya.

Pelatihan pembuatan tempat tetas dilakukan selama dua hari yang dibimbing dua orang pembimbing  Ariani Kasmiran,SPt, MP dan Drh.Yusrizal Akmal,MSi Dosen tetap Universitas Umuslim Bireuen dan juga dibantu alumni Fakultas Pertanian yang sudah sukses di bidang ini.

Kegiatan tersebut diikuti 20  orang masyarakat peternak tradisionil di Desa Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

Kegiatan ini  dimulai sejak juli 2017 dan  sekarang sudah pada tahap penetasan, pelatihan yang dilaksanakan mulai dari pembuatan tempat pengentasan dan membimbing mereka mengoperasikan mesin tersebut sampai pada tahap penetasan  telur .

Program ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat bagi dosen Umuslim  melalui program pengabdian  Ibm yang didanai Direktorat Riset dan pengabdian Masyarakat (DRPM) Dikti jakarta.

Ariani Kasmiran ,SPt, MP menyebutkan, tujuan program ini , untuk memberikan  pengetahuan bagi peternak tradisionil (rumah tangga) tentang penetasan buatan baik dalam hal pembuatan mesin yang sederhana maupun dalam menggunakan mesin tetas.

Semoga saja, katanya, dengan adanya program ini, akan dapat meningkatkan daya tetas telur unggas lokal seperti telur itik dan ayam sebagai plasma nutfah Indonesia yang perlu dibudidayakan.

“Melalui kegiatan diharapkan peternak mampu mengelola mesin tetas sehingga dapat menjadi sentra pembibitan unggas lokal khususnya di Kabupaten Bireuen,” jelas Dosen Umuslim kelahiran sumatera Barat  ini

Ditambahkan Ariani Kasmiran, hasil evaluasi pihaknya selama ini salah satu faktor  yang menyebabkan rendahnya populasi ternak adalah kurangnya pengadaan bibit ternak khususnya unggas  di Kabupaten Bireuen.

Selama ini banyak bibit didatangkan dari Medan maka, sudah barang tentu harganya lebih mahal karena adanya biaya transportasi.

“Harapan kita hasil pelatihan ini akan membuka peluang bagi masyarakat untuk melakuakn penesatan untuk wilayah Bireuen, karena kondisi  sangat potensial, bagi peningkatan ekonomi keluarga,” pungkasnya.(Ihkwati)