KABAR BIREUEN- Peringatan Hari Pendidikajn Nasional di selenggarakan Disdikbudpora Bireuen di halaman kantor pusat Cot Gapu Selasa (2/5-2017) berlangsung khidmat.
Turut hadir unsur Forkopimda, para Asisten, pada kadis, Badan, Kantor, para Camat, PNS dilingkungan Pemkab Bireuen dan sejumlah pelajar SD, SMP,SMA dan SMK
Dalam kesempatan itu Bupati Ruslan didampingi Kadis Disdikbudpora Drs Nasrul Yuliansyah, M Pd menyerahkan penghargaan kepada sembilan siswa-siswi berprestasi 2017.
Masing-masing sebagai juara matematika, juara I diraih Muliyana siswi SMPN 3 Simpang Mamplam, juara II Raudatul Husna siswi SMPN 1 Peudada dan Alia Nurtsadrina siswi SMPN 2 Jangka.
Juara IPA diraih Afdhal siswa SMPN 2 Gandapura, juara II Nurul Amna siswi SMPN 2 Peudada dan juara III Siti Rahmah siswi SMPN 1 Samalanga.
Juara IPS, juara I, Nurliana siswi SMPN 2 Jangka, juara II Athaya Safaziya siswi SMPN 1 Samalanga dan juara III Syafaul Nazila siswi SMPN 1 Bireuen.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud bertindak sebagai Pembina upacara dalam menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Effendy.
Antara lain menegaskan, Hari Pendidikan Nasional yang kita rayakan, karena kita termasuk diantara yang sudah merasakan dampaknya.
Tema Hardiknas kali ini“ Percepat Pendidikan Yang Merata dan Berkualitas” Kita ingin pendidikan benar-benar merata di seluruh pelosok tanah air.
Untuk mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depan anak bangsa.
Dikatakan, Hardiknas kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai komptensi era global jika tinggi kualitas manusianya.
“Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa.Sebagai capaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa yang kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan,” katanya.
Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera. Setiap manusia Indonesia mendapat akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa. (Abu Iskandar)