KABAR BIREUEN-Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Bireuen menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2022 dan Seminar Sehari Kode Kota Juang Dentistry.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj, Bupati Bireuen, Dr. Aulia Sofyan, Ph.D, diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H.,M.M,

Kegiatan itu dilaksanakan di Wisma Bireuen Jaya, Sabtu (27/8/2022), ditandai dengan menabuh rebana.

Dalam acara tersebut, Mulyadi, membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bireuen.

Disampaikan, Pemerintah Kabupaten Bireuen, menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Kegiatan yang sifatnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan di Kabupaten Bireuen, khususnya pelayanan dokter gigi.

Dikatakan, perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran gigi yang begitu pesat seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat, menjadi hal yang perlu mendapat perhatian serius dari dokter gigi dalam perannya sebagai pelayan masyarakat.

“Sehingga organisasi profesi dan organisasi lain yang concern terhadap masalah-masalah kedokteran gigi diharapkan dapat mewadahi tuntutan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, melalui momentum Seminar Sehari dan Musyawarah Cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bireuen ini, juga diharapkan menjadi ajang untuk merumuskan peningkatan kapasitas dokter gigi dalam pengabdian ke masyarakat.

Tidak hanya itu, muscab yang dirangkai dengan Seminar sehari ini harus mampu menambah pengetahuan dan kompetensi para dokter gigi di zaman serba digital ini.

Pelaksanaan Muscab sendiri tentu memiliki agenda strategis, tidak saja menjadi kegiatan rutin bagi sirkulasi organisasi dengan pemilihan pengurus baru.

Namun hendaknya Muscab ini menjadi saat yang tepat bagi PDGI Cabang Bireuen melakukan evaluasi, koordinasi dan rekonsiliasi.

Khususnya dalam menatap program-program pelayanan kesehatan sebagai agenda kontribusi seluruh dokter gigi dalam mendukung keberhasilan pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Bireuen.

“PDGI Cabang Bireuen selama ini telah membuktikan perannya sebagai salah satu instrument pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di Puskesmas serta pelayanan kesehatan lainnya,” jelas Mulyadi.

Pihaknya berharap ke depannya, PDGI Cabang Bireuen lebih menjalin komunikasi antara pengurus dan sesama anggota dan harus menjaga sinergitas dengan Pemkab Bireuen dalam upaya memajukan daerah maupun menyehatkan dan mensejahterakan masyarakat.

Sebelumnya Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, drg, Muliana M.K.M, melaporkan, kegiatan ini diikuti 140 peserta.

Peserta tersebut selain dari Bireuen juga berasal dari Bener Meriah, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Tapaktuan dan Medan.

“Ini adalah seminar yang perdana dilaksanakan di Bireuen, diharapkan kedepan bakal ada seminar-seminar berikutnya yang dilaksanakan di Bireuen,” harap Muliana. (Herman Suesilo)