KABAR BIREUEN – Untuk memantapkan persiapan para Kafilah Kabupaten Bireuen yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue.

Pemerintah Kabupaten Bireuen, melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, kembali melaksanakan Training Center (TC) Provinsi.

Training Center Provinsi bagi qari-qariah utusan Kabupaten Bireuen ini dilaksanakan selama emam hari enam hari (15-20/11/2023) di Aula Gedung LPTQ DSI Bireuen.

Kepala DSI Bireuen, Anwar.S.Ag.,MAP, dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen, Jumat (17/11) diruang kerjanya mengatakan, kegiatan TC ini merupakan lanjutan dari TC tahap pertama (Training Center Daerah).

TC tahap pertama sudah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu, dalam TC tersebut mereka dibimbing oleh tutor daerah.

Kemudian dianjutkan dengan TC tahap kedua (Training Center Propinsi) selama enam hari (15-20/11), dimana pada TC ini para qari-qariah akan dibimbing langsung oleh tutor dari LPTQ Provinsi Aceh yang disesuaikan dengan cabang/golongan masing-masing peserta.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para peserta dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi.

Kemudian, mempersiapkan fisik peserta, mental dan ketrampilan serta pengetahuan sesuai bidang perlombaan MTQ.

Dijelaskan MTQ Provinsi Aceh ke-36 di Kabupaten Simeulue ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan mulai 26 November hingga 2 Desember 2023, memperlombakan 43 golongan dari 8 cabang.

Sementara Kabupaten Bireuen hanya mengikuti 13 golongan dari 8 cabang dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang terdiri 9 putra dan 13 putri, mereka nantinya akan bersaing dengan peserta lainnya berasal dari 23 kabupaten/ kota dari seluruh Provinsi Aceh.

Dijelaskan, pada MTQ tahun ini Bireuen tidak ikut lomba di semua golongan mata lomba, karena ada beberapa golongan tidak ada pesertanya.

“Dan juga kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia,” ujar Anwar.

Lanjut, Kepala DSI Bireuen ini, meskipun demikian, diantara 13 golongan dari delapan cabang yang diikut sertakan pada lomba MTQ tersebut, diharapkan bisa meraih juara pertama.

“Terlepas dari cabang lainnya, cabang Khattil Qur’an dan golongan Kaligrafi, merupakan andalan kontingen Kabupaten Bireuen pada MTQ ke-36 ini,” sebutnya.

Menurut Anwar, Kontingen MTQ Kabupaten Bireuen, Insya Allah, akan bertolak ke Simeulue pada 22 November ini melalui jalan darat dari Bireuen ke Labuhan Haji.

Selanjutnya dari Labuhan Haji bertolak menuju Simeulue mengunakan jalur transportasi laut.

Disebutkan adapun cabang dan golongan yang diikuti Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen pada MTQ Propinsi di Kabupaten Simeulue, yaitu Cabang Tilawah Golongan Anak-anak 1 orang (putri), Remaja 1 orang (putra), Dewasa 2 orang (putra/putri).

Kemudian, Cabang Qira’ah Sab’ah golongan Mujawwad Dewasa 2 orang (putra/putri), Cabang Hifzil Qur’an Golongan 5 Juz 1 orang (putri), 20 Juz 1 orang (putri), Cabang Tafsir Golongan Bahasa Indonesia 1 orang (putra) dan golongan Bahasa Inggris 1 orang (putra).

Selanjutnya, Cabang Fahmil Qur’an 3 orang (putra), Cabang Syarhil Qur’an 3 orang (putri), Cabang Khattil Qur’an Golongan Naskah 2 orang (putra/putri), Hiasan Mushaf 1 orang (putri), Dekorasi 1 orang (putri), Kontemporer 1 orang (putri) dan Cabang KTIQ 1 orang (putri).

“Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Bireuen, semoga kontingen MTQ Kabupaten Bireuen dapat meraih prestasi terbaik pada even MTQ Tingkat Propinsi ini,” harap Kepala DSI Bireuen. (Herman Suesilo)