KABAR BIREUEN– Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Provinsi Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa pehlawannya.
Penegasan itu disampaikan Kolonel Pur HM Djafar Karim dalam menyampaikan sambutannya pada acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Vetean RI dan Dewan Pertimbangan Legiun Veteran RI Kabupaten Bireuen masa bhakti 2017-2022 di Aula Makodim-0111/Bireuen Rabu (10/5/2017).
Dijelaskan, jenis veteran mendapat anugerah Veteran Pejuang Kemerdekaan mereka menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dan empat Veteran Pembela yaitu Veteran Pembela Trikora Irian Barat,Veteran Pembela Dwikora Malaysia, Veteran Pembela Seroja Timor Timur dan Veteran Pembela lainnya yang ditetapkan dengan Keppres.
Dikataknnya, pemerintah memberikan dorongan dan bantuna kepada LVRI untuk melaksanakan tugasnya. Peran dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap keberadaan LVRI di daerah.
Anggota veteran dari berbagai kelompok yang terbanyak adalah veteran pejuang kemerdekaan terdiri dari anggota, duda, janda sebagian besar diantara sudah lansia.
“Bagi anggota veteran selain memperoleh hak pensiun, Undang-Undang juga memberi hak kepada mereka jika meninggal dunia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan,” sebutnya.
Pengukuhan DPC LVRI dan Dewan Pertimbangan LVRI Kabupaten BIreuen ditandai dengan penyerahan Pataka LVRI oleh Ketua LVRI Aceh Kolonel Purn HM Djafar Karim kepada Ketua LVRI Bireuen yang baru AR Djoeli berlangsung dalam upacara militer.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Dandim-0111/Bireuen Letkol Arm Adekson, unsur Forkopimda Kabupaten Bireuen bersama jajarannya, Dan Pos Adm Veteran Bireuen Peltu Fakhrurrazi para anggota Veteran serta sejumlah undangan lainnya.
Kolonel (Purn) HM Djafar Karim adalah alumni AKABRI Darat 1972 di Magelang yang pernah berdinas di Kodam-7/Diponegoro, dan dalam kesatuan Yonif 407 melaksanakan Oprasi Seroja di Timor Timur hingga Agustus 1976 dianugerahi sebagai Veteran Pembela Kemerdekaan. (Abu Iskandar)