KABAR BIREUEN– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen meminta Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk bekerja secara profesional dan bebas dari intervensi pihak manapun.
Ini agar calon anggota KIP yang terpilih merupakan orang-orang yang memiliki integritas dan komitmen untuk penyelenggaraan pemilu yang baik.
Pernyataan itu disampaikan Ketua KNPI Bireuen, Asnawi S.Sos dalam rilis yang diterima Kabar Bireuen, Rabu (9/5/2018), yang mengharapkan Pansel KIP independen dan profesional.
“Pansel KIP harus benar-benar bekerja secara independen demi melahirkan calon-calon anggota KIP yang bukan titipan,” harap pria yang akrab disapa Aboen ini.
Dalam bekerja, sebutnya, Pansel harus terbuka kepada publik dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat untuk memilih calon anggota KIP sebelum dikirim untuk diuji kelayakan oleh DPRK.
Penentuan calon-calon anggota KIP Bireuen yang memiliki integritas dan komitmen untuk penyelenggaraan pemilu yang baik ditentukan dan merupakan tanggung jawab Pansel KIP.
“Pansel perlu juga menelusuri rekam jejak calon-calon anggota KIP di lapangan untuk mendapatkan gambaran yang konkrit terkait calon. Jangan hanya membaca berkas dan dokumen yang diajukan saja,” pesannya.
Aboen menambahkan, tim pansel harus benar-benar melihat dari banyak sudut pandang. Bukan semata-mata karena pendidikannya tinggi atau memilki pengalaman pemilu. Pasalnya, posisi sebagai komisioner sangatlah strategis,” jelasnya. (REL)