KABAR BIREUEN– Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H kembali melanjutkan program Desa Siaga Anti Korupsi Tahun 2023.

Kali ini di Desa Cot Unoe Kecamatan Kuala dan Desa Lampoh Rayeuk Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Selasa (12/9/2023).

Lanjutan program Desa Siaga Anti Korupsi ini ditandai dengan diresmikannya Desa Cot Unoe dan Desa Lampoh Rayeuk oleh Kajari Bireuen di kantor desa masing-masing.

Hingga saat ini ada  lima desa yang sudah secara resmi dijadikan Desa Siaga Anti Korupsi antara lain (Desa Geulanggang Gampong, Desa Meunasah Reuleut, Desa Cot Jrat, Desa Cot Unoe dan Desa Lampoh Rayeuk) dari 19 desa yang sudah menyatakan diri bersedia bergabung.

Kajari Bireuen, Munawal Hadi menyebutkan, terpilihnya desa-desa untuk mengikuti program Desa Siaga Anti Korupsi ini merupakan inisiatif dari pihak desa untuk menyertakan diri dalam program tersebut.

Nantinya, sebut Munawal, akan menjadi desa binaan Kejari Bireuen dan menjadi role model bagi desa yang lain.

Tujuan pelaksaan kegiatan ini sesuai dengan harapan Jaksa Agung RI yang telah membentuk program “Jaksa Jaga Desa” yang kemudian ditindak lanjuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen dengan melaksanakan suatu kegiatan yang dapat membantu dan berkontribusi kepada masyarakat desa.

“Selanjutnya desa yang terpilih akan dibina dan diawasi oleh Kejari Bireuen khusunya dalam pengelolaan Dana Desa untuk menjaga agar desa bebas dari intervensi yang mengganggu kemandirian dan kemajuan desa,” jelasnya.

Kegiatan ini juga bertujuan menjadikan Kejaksaan lebih dekat dengan masyarakat dan kejaksaan juga mendorong pemerintah daerah agar bersama-sama terus bersinergi dalam membangun daerah dan berkontribusi terhadap pelaksanaan pembangunan yang ada di desa.

Sehingga dapat menekan angka korupsi dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat.

Kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri Camat Kuala Erizal, STP, Camat Jangka Alfian S.sos, Kapolsek Jangka, Keuchik Cot Unoe, Keuchik Lampoh Rayeuk, perangkat desa dan masyarakat desa setempat.(REL)