KABAR BIREUEN-Gampong Curee Baroh menjadi gampong pertama di Kecamatan Simpang Mamplam yang melakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting tahun 2019.
Kegiatan ini berlangsung di komplek Kantor Keuchik Curee Baroh, Kamis, 18 Juli 2019, dihadiri Bupati Bireuen, diwakili Staf Ahli Bupati, Husaini, SH berlangsung meriah.
Dalam sambutannya,Husaini menyampaikan, persoalan Stunting merupakan issue internasional. Indonesia merupakan negara nomor tiga setelah Laos dan Timor Leste yang angka Stuntingnya tinggi, dibandingkan negara-negara lain di negara ASEAN.
Untuk itu, Pemerintah bersama dengan Pemerintah Daerah serta Pemerintah Gampong harus bersinergi, bersama-sama ikut serta dalam program pencegahan Stunting.
“Kabupaten Bireuen termasuk salah satu Kabupaten yang angka stuntingnya tinggi, lebih kurang 1500 anak Stunting. Dari kondisi itu, maka tahun 2020 Kabupaten Bireuen menjadi salah satu Kabupaten/ Kota locus pencegahan Stunting,” sebutnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten siap menjadi penggerak pencegahan Stunting melalui kegiatan Konvergensi Stunting di tingkat Kabupaten. Agar kegiatan itu bisa berjalan maaksimal, Bupati juga berharap para pihak, baik Dinas terkait maupun Camat, Keuchik dan Pendamping Desa juga berperan aktif
Kegiatan Sosialisasi tersebut menghadirkan Pemateri dari tingkat Kabupaten yaitudr. Irwan, Sekretaris Dinas Kesehatan dan Mukhlis Aminullah, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar P3MD Kabupaten Bireuen.
Mukhlis Aminullah, menjelaskan, sesuai amanah Permendesa PDTT Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019.
“Dana Desa bukan hanya digunakan untuk kegiatan fisik, tetapi juga agar dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kegiatan Pelayanan Dasar, khususnya Pencegahan Stunting,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh dokter Irwan, yang mnegharapkan agar semua persoalan terkait kesehatan warga, di tingkat desa, bisa diselesaikan dengan Dana Desa.
“Hanya pada kegiatan-kegiatan tertentu, kami bisa mendanai, selain itu semua sudah diserahkan kewenangan kepada gampong,” papar dokter Irwan panjang lebar
Acara diakhiri dengan deklarasi Anak-anak Curee Baroh Tanpa Stunting, dan penyerahan 1 (satu) unit pick-up L300 kepada BUMG Curee Baroh, bantuan hibah dari Kementerian Desa PDTT, melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen.
Selain dihadiri masyarakat umum, juga hadir beberapa Keuchik dari gampong sekitarnya, para Mahasiswa KKN yang ada di Simpang Mamplam, seluruh Bidan Desa, Kader PKK, Kader Posyandu serta para murid PAUD. (Ihkwati)