KABAR BIREUEN- GeRAK Aceh dengan dukungan  dari The Asia Foundation (TAF) mengadkan Focus Group Discussion (FGD) dengan tokoh dan multi pihak  pembangunan jejaring dan koalisi dengan stake holder kabupaten, Selasa (30/1/2018) di meeting room salah satu hotel di Bireuen.

Kegiatan itu dukungan terhadap program  peningkatan pelayanan publik dan pembangunan  ekonomi melalui kemitraan antara pemerintah – masyarakat yang lebih baik di Aceh.

Distrik Fasilisator GeRAK Kabupaten Bireuen, Murni M. Nasir menyebutkan, kegitan FGD tersebut bertujuan membangun koalisi dan jejaring dengan dinas  maupun tokoh yang memiliki fokus yang sama dalam pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat.

Murni memaparkan sejumlah keberhasilan dan kendala di enam gampong dampingan di Kecamatan Simpang Mamplam, yaitu Gampong Paku, Krueng Meuseugop, Balee, Meunasah Asan, Blang Kuta Dua Meunasah dan Keude Tambu.

Di Gampong Balee, mengalami banyak kendala, sehingga capaiannya sangat sedikit.

Dua disabilitas belum pernah tersentuh bantuan alat bantu, karena advokasi, mereka kemudian mendapatkan bantuan dari anggota polisi dari Polres Bireuen. Di Posyandu juga masih kurang.

Di Gampong Meunasah Asan, ada dianggarkan beasiswa untuk anak kurang mampu.

Ada perubahan-perubahan positif,  karena adanya intervensi berupa talkshow radio, duek pakat gampong/kecamatan, kartu penilaian, monitoring standar, audiensi atau hearing, workshop dan FGD dengan tokoh dan multi pihak.

“Ini tanggung jawab kita bersama, jangan begitu selesai program, maka semua berakhir, tapi harus dilanjutkan oleh warga masyarakat,” harapnya.

Dikatakannya, ada sejumlah hambatan dalam melakukan advokasi, diantaranya, akses jalan Gampong Paku yang rusak.

Lemahnya tata kelola pemerintahan, komunikasi, dan koordinasi di Gampong Balee serta lemahnya data update -profil dan administrasi gampong.

“Terdapat 40 anak putus sekolah di enam gampong dampingan tersebut, disebabkan,  kurangnya kepedulian orang tua akan pentingnya pendidikan,” ungkapnya.

FGD tersebur diikuti 35 peserta, terdiri dari pihak Kecamatan Simpang Mamplam, Kepala Puskesmas,  Dinas Pendidikan, Dinas kesehatan, Dinas Sosial, Bappeda Bireuen, Keuchik enam gampong, Fasilitator Masyarakat, PKPM. (Ihkwati).