Rumah Warga Leubu Mee, kecamatan Makmur yang tergenang banjir Luapan Krueng Leubu

KABAR BIREUEN – Ekses luapan Krueng Leubu Jumat malam (1/12/2017), masih menyisakan penderitaan bagi 41 warga Desa Leubu Mee, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen.

Pasalnya, rumah mereka terendam banjir hampir 1 meter sehingga 191 jiwa terpaksa mengungsi ke meunasah setempat, Sabtu ( 2/12/2017).

Muhammad Abdullah, imum mukim Suka Makmur yang berdomisili disana kepada media menuturkan, luapan sungai sudah sejak pukul 22.00 WIB tadi malam merendam perumahan warga.

“Saat air mulai masuk, kami perintahkan masyarakat mengungsi,” jelas Muhammad

Saat ini banjir masih mengepung desa Leubu Mee selain rumah warga yang terendam, tempat ibadah Mesjid Al-Ikhlas disanapun masih tergenang sekira 30 cm begitupun dengan kantor penyuluhan pertanian dan Pustu serta TK Cut Nyak Asiah , MIN 18 Bireuen , SDN 7 Makmur dan SMPN 2 Makmur di Leubu Cot.

“Sekolah yang berada di daerah tersebut terpaksa menghentikan proses belajar mengajar,”  kata Zuraida pengawai MIN 18 Bireuen.

Kerusakan akibat banjir juga dialami desa Kuta Barat, sekitar 30 meter jalan baru selesai dikerjakan hancur diterjang air.

Untuk bantuan masa panik, hari ini Dinsos Bireuen sedang mendistribusi kebutuhan pengungsi di Leubu Mee.

Amatan Kabar Bireuen , saat ini di sejumlah desa yang semalam sempat diberitakan terkepung banjir, kini sudah mulai surut dan ruas jalan pun telah normal kembali.

Namun, luapan banjir tersebut mengenangi sebagian wilayah Desa Cot Puuk dan Lhok Mambang, Kecamatan Gandapura. (Faisal Ali )