Papan Publikasi APBG 2022 Pemerintah Gampong Cot Me, Kecamatan Kutablang. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Kutablang – Pengelolaan Dana Desa (DD) Gampong (Desa) Cot Me, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen tahun 2022 diduga bermasalah. Pasalnya, pos anggaran untuk program ketahanan pangan Rp100 juta lebih tidak dilaksanakan.

Hal itu diungkapkan sejumlah warga Gampong Cot Me, Kecamatan Kutablang, yang mendatangi Redaksi Kabar Bireuen, Selasa (14/5/2024) malam.

Menurut warga, anggaran Rp126 juta yang bersumber DD tahun 2022, dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Tetapi masyarakat sama sekali tidak menerima apa pun dari program itu.

“Tidak ada kegiatan yang dilaksanakan dari anggaran itu untuk program ketahanan pangan. Dan sudah kami pertanyakan kepada keuchik,” sebut seorang warga yang minta namanya tidak ditulis.

Kata warga tersebut, Keuchik Gampong (Kades) Cot Me sudah mengakui, bahwa dana program ketahanan pangan telah digunakan untuk kepentingan pribadinya.

“Keuchik sudah mengakui di hadapan masyarakat saat rapat umum bulan Februari 2024, bahwa dana itu sudah dipinjamnya untuk kepentingan pribadi. Tetapi tidak jelas kapan akan dikembalikan,” kata warga tersebut seraya menunjukkan video rekaman pengakuan keuchik.

Masalah itu, lanjut empat warga yang mendatangi Redaksi Kabar Bireuen, telah dilaporkan kepada Camat Kutablang melalui Kasi Pemerintahan, Safwan, agar keuchik mau mempertanggungjawabkan uang negara yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Laporan itu, imbuh warga, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah kecamatan.

“Kemudian kami melaporkan ke Inspektorat Kabupaten Bireuen pada bulan Maret 2023. Dan bulan Juli 2023 kami mendatangi kembali Inspektorat, bertemu langsung dengan kepalanya (Inspektur, Hanafiah). Tetapi belum ada tindak lanjut juga,” sebutnya.

Tidak hanya kepada camat dan inspektorat warga melaporkan dugaan penyimpangan DD di Cot Me, kepada institusi penegak hukum juga telah dilaporkannya. Tetapi belum ada reaksi apa-apa.

“Makanya malam ini kami datang mencari wartawan yang mau mempublikasikan masalah di gampong kami,” ucap warga.

Keuchik Cot Me Mengaku

Sementara Keuchik Gampong Cot Me, Muhammad Zubir yang disebut telah menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadinya, saat dikonfirmasi Kabar Bireuen, Rabu (15/5/2024) melalui telepon, mengakui hal yang dilaporkan warganya.

“Benar uang itu (program ketahanan pangan tahun 2022) sudah saya pinjam, dan akan saya kembalikan. Dan masyarakat tidak mempersoalkan lagi, karena saya sudah bertanggung jawab untuk membayar,” kata Keuchik Muhammad Zubir, tanpa menjelaskan, bagaimana mempertanggungjawabkan kegiatan yang tidak dilaksanakan.

Camat Akan Panggil Keuchik

Camat Kutablang, Salamuddin, SPd yang ditemui Kabar Bireuen di salah satu warung kopi di Pusat Kota Bireuen, mengaku belum mendapatkan laporan terkait persoalan di Gampong Cot Me.

Menurutnya, meskipun warga telah melaporkan melalui Kasi Pemerintahan, ia belum mendapat laporan.

“Tidak ada laporan ke saya. Kasi Pem (Pemerintahan) belum melaporkan ke saya. Nanti akan saya panggil keuchik,” janji Salamuddin.

Terkait permasalahan ini telah dilaporkan ke Inspektorat Kabupaten Bireuen, media ini belum meminta tanggapan dari Inspektur setempat. (Rizanur)