KABAR BIREUEN – Sebanyak 50 orang dari 60 calon pemain PSSB Bireuen yang dipersiapkan menghadapi Liga 3 PSSI, mengikuti seleksi lanjutan hari pertama di Stadion Cot Gapu Bireuen, Senin (21/6/2021) sore.

Sementara 10 orang yang tidak hadir hari ini, diberikan kesempatan mengikuti seleksi di hari berikutnya.

Prosesi seleksi calon pemain tersebut, dihadiri dan dipantau langsung Ketua Umum PSSB Bireuen, Drs. H. Mustafa A Glanggang.

Para peserta sangat antusias mengikuti seleksi Liga 3 PSSB yang dipimpin Darmawan yang juga tim seleksi.

Menurut Safri Erliwan, salah seorang tim seleksi Liga 3 PSSB, peserta yang ikut seleksi memang masih kurang dari segi kemampuan fisiknya. Namun, mereka akan diseleksi terus sampai seminggu mendatang.

“Diharapkan, kondisi fisik peserta akan normal secara berangsur-angsur. Hal ini, tidak terlepas dari pengaruh situasi Covid-19 yang membuat mereka jarang latihan rutin,” jelas Safri.

Menurut Safri, merujuk aturan PSSI Pusat, untuk Tim Liga 3, usia pemainnya maksimal 22 tahun (kelahiran tahun 1999). Ditambah lima pemain senior yang kelahirannya di bawah tahun 1999. Tapi, pemain senior yang diperbolehkan bermain dalam tim nantinya hanya tiga orang.

Tim Seleksi Liga 3 PSSB Bireuen tersebut diketuai Bakhtiar Juli yang dibantu M. Yusuf Usman, Safri Erliwan, Darmawan, Sanusi dan Rukmana. Mereka yakin, Tim Liga 3 PSSB yang sedang direkrut kali ini, mampu mengantarkan PSSB ke jenjang yang lebih bagus lagi ke depan.

“Hal ini tidak terlepas, bila pengurus dan pelatih kompak serta mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Insya Allah, PSSB kembali bangkit,” tegas Bakhtiar Juli dengan penuh semangat.

BACA JUGA: Siap Ikuti Liga 3 PSSI, PSSB Bireuen Kembali Lanjutkan Seleksi Pemain

Sementara itu Ketua Umum PSSB Bireuen, Mustafa A Glanggang, mengatakan, sebodoh-bodohnya peserta yang tidak lolos seleksi PSSB, bila ikut seleksi di klub lain, mereka menjadi pilihan utama.

“Karena Bireuen memang gudang dan bibit pemain bola di Aceh. Sayang kesempatan ini bila PSSB membiarkan lewat begitu saja,” ujar Mustafa.

Berdasar pengalaman masa lalu, sebut Bupati Bireuen periode 2002- 2007 ini, warga Bireuen sangat mendambakan tim kesayangannya itu bangkit kembali. Hal tersebut sesuai semboyan PSSB kali ini,”Prestasi dan Harga Diri”. (Rel)