KABAR BIREUEN-Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, H Muzakir Manaf membuka secara resmi Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) XXI Tingkat Provinsi Aceh, Jumat (15/4/2022) malam di Lapangan Eks Stadion Cot Gapu, Bireuen.
Pembukaan MTR XXI ditandai pemukulan Rapai Pase.
Muzakir Manaf pada kesempatan itu menyebutkan, MTR XXII nanti Insya Allah yang akan menjadi tuan rumah dan telah ditetapkan Kabupaten Simeulu.
Dikatakannya, Kabupaten Bireuen telah dideklarasikan sebagai kota santri, pramuka yang beriman dan bertaqwa. Dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sehingga generasi ke depan kita harapkannya lebih baik dari generasi saat ini. Dengan MTR ini wujud keinginan kita untuk membumikan ajaran Alquran serta menegakkan syiar Islam dan memperkokoh nilai agama,” sebut Mualem.
Kepada peserta, diharapkan tidak hanya memikirkan kemenangan semata, tapi menjalin persaudaraan antara sesama.
Sebelumnya, Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada peserta yang mengikuti kegiatan Musabaqah Tunas Ramadhan.
Bupati Muzakkar meyampaikan terima kasih kepada panitia atas terlaksananya Musabaqah Tunas Ramadhan XXI Se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M.
Bupati mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan dalam pelaksanaan Musabaqah Tunas Ramadhan ini, dimana Kabupaten Bireuen dipercaya sebagai tuan rumah.
“Sebagai tuan rumah, Pemkab Bireuen serta seluruh panitia penyelenggara sangat menyambut dan menyiapkan event ini dengan sebaik-baiknya,” sebut Bupati Muzakkar.
Saat ini, katanya, Kabupaten Bireuen telah dideklarasikan sebagai Kota Santri. Penetapan itu dideklarasikan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 pada 22 Oktober 2020.
Selain itu, dengan momentum Musabaqah Tunas Ramadhan ini, Kabupaten Bireuen dapat memperkenalkan kuliner khasnya, budaya dan keramahan masyarakat Bireuen.
“Semoga berkesan dan meninggalkan kenangan indah selama berada di Bireuen,” ujarnya.
Bagi yang belum berhasil meraih prestasi sebagai juara, jangan pula kehilangan semangat. Ingatlah, tak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan yang tertunda.
Musabaqah ini bukan hanya orientasi pada perebutan hadiah semata, namun lebih dari itu tujuan kita berkumpul disini guna menyambung silaturahmi untuk membina persaudaraan.
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen agar penyelenggaraan Musabaqah Tunas Ramadhan XXI Se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M di Kabupaten Bireuen dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses sebagaimana yang direncanakan.
“Inilah persembahan kami untuk masyarakat Kabupaten Bireuen menjelang berakhirnya sisa masa jabatan 2017-2022 sebagai Bupati Bireuen,” katanya.
Kepada Cut Bang Muzakir Manaf selaku Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, Insya Allah setelah penutupan acara nanti, akan ada tugu Musabaqah Tunas Ramadan se-Aceh XXI di ruang terbuka Hijau ini sebagai persembahan kami, Ka kwarcab Bireuen dan Ka kwarda Aceh.
Pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan XXI Tingkat Provinsi Aceh berlangsung meriah, dilaksanakan usai shalat tarawih tahun ini.
Kegiatan itu dimeriahkan tari kolosal yang dipersembahkan oleh anak-anak dari Sanggar Rangka Sastra Bireuen.
Masyarakat memadati lapangan sepakbola Cot Gapu. Para peserta dari 22 Kabupaten kota Se-Aceh juga memenuhi tenda yang telah disediakan oleh panitia.(Ihkwati)