KABAR BIREUEN– Bunda PAUD Kabupaten Bireuen mengukuhkan 41 Bunda PAUD Gampong di Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Selasa (7/11/2017) di Aula kantor camat setempat.

Pengukuhan  41 Bunda PAUD Gampong yang dihadiri 41 pengurus PAUD tersebut dilakukan oleh  Hj Deviana Zulkifli, istri Sekda Bireuen.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bireuen itu, menyebutkan, kegiatan itu bertujuan untuk memberi ruang kreativitas bagi anak-anak di bawah asuhan Bunda PAUD dalam Kabupaten Bireuen.

“Karena itu melalui acara ini kami mengharapkan kepada para Bunda PAUD, guru PAUD dan orang tua agar terus mendidik dengan penuh kasih sayang serta merangsang pendidikan secara jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan yang tangguh,” katanya.

Anak usia 0 – 6 tahun. Tambahknya lagi, merupakan usia yang sangat peka (sensitive) dalam mencari stimulus atau rangsangan terhadap perkembangan anak dimasa yang akan datang. Dia berharap kepada orang tua atau pendidikan betul-betul memahami kondisi anak baik secara psikologis, emosional dan sosial si anak.

Sementara itu, Camat Simpang Mamplam Erry Seprinaldi, SSTP, S.Sos, M.Si mencanangkan inovasi one village one PAUD atau satu desa satu PAUD. Sehingga ke depan tidak ada lagi anak usia dini yang tidak bisa mengenyam pendidikan walaupun tinggal dipelosok desa sekalipun.

“hl itu untuk menjawab tantangan dimana usia dini merupakan usia emas dalam pertumbuhan kecerdasan dan karakter anak. Sehingga membutuhkan perhatian yang serius dari orang tua, masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga turut dilakukan pembekalan untuk seluruh Bunda PAUD Gampong dan pengurus Paud Gampong yang hadir tentang pengelolaan PAUD yang ideal.

Diharapkan, nantinya tidak ada perbedaan antara PAUD di pusat kota dengan PAUD yang ada di Simpang Mamplam.

Dalam sesi pembekalan turut hadir Kabid Paud Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, Jailani dan Herayanti dari salah satu pengurus PAUD yang sudah sukses di Kabupaten Bireuen.

Kegiatan ini juga turut didukung melalui dukungan program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk kesejahteraan (KOMPAK) dengan menggelar TRATA Desa sebagai salah satu alat bantu game TRATA (Transparansi, akuntabel dan Tepat Guna).

Game ini untuk mensosialisasikan UU Desa sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada warga. Dari kegiatan tersebut diharapkan pengelolaan Dana Desa bisa lebih maksimal, transparansi di desa bisa lebih meningkat lagi.

Sehingga ruang partisipasi masyarakat akan lebih efektif, dari serangkaian kegiatan tersebut diharapkan perencanaan desa ke depan lebih tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan pembentukan PAUD di Gampong sebagai salah satu sektor pelayanan dasar bisa terakomodir. (Ihkwati)