
KABAR BIREUEN– Masyarakat di Kawasan Blok Blang Pranteng, Kecamatan Peusangan , Kabuipaten Bireuen mengadakan khanduri blang, Sabtu (7/4/2018).
Kenduri blang tersebut dihadiri Kepala BPPP Kecamatan Peusangan, Hafni, ST, Danramil 06/Psg yang diwakili oleh Babinsa Sertu Muzakir, Sertu Sujati, Serda Rusmiadi, kelompok tani blok Blang Peranteng, perangkat desa serta warga masyarakat.
Ketua BPPP Kecamatan Peusangan, Hafni, ST mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada perangkat desa dan seluruh masyarakat yang telah mengundang kpihaknya dalam kegiatan Kenduri Blang tersebut.
“Kegiatan ini merupakan warisan dari leluhur kita yang telah kita laksanakan secara turun temurun dengan tujuan memohon doa kepada yang maha kuasa agar kegiatan turun kesawah kita ini mendapat berkah dengan hasil yang berlimpah ruah serta di jauh dari segala hama tanaman,” sebutnya.
Selain itu, katanya, kegiatan ini harus tetap dilestarikan kepada generasi penerus kita karena di era modernisasi saat ini, kenduri seperti ini sudah jarang dilaksanakan seiring dengan kemajuan zaman.
“Kegiatan ini juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama pemilik lahan sawah, sehingga dapat mencegah terjadinya perselisihan di kemudian hari nanti pada saat kita menggarap lahan sawah nanti, seperti pengairan ke sawah, dan lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Danramil 06/Peusangan, diwakili Babinsa Sertu Muzakir menyampaikan permohonan maaf dan salam Danramil kepada seluruh masyarakat kawasan Blok Blang Pranteng karena tidak dapat hadir dalam kegiata ini, karena sedang melaksanakan dinas di luar daerah.
Dikatakannya, apa yang telah disampaikan oleh Kepala BPPP Peusangan sangatlah benar, dan selaku Babinsa siap mendukung masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya dalam hal penanaman pada di sawah.
“Kepada seluruh petani yang ada di desa ini, mari kita bahu membahu dan mengesampingkan ego pribadi kita, sehingga seluruh petani dapat melaksakan tanam padi tanpa ada hambatan nantinya,” pesannya.
Pada kesempatan itu, sertu Muzakir juga mengimbau kepada seluruh masyarakat desa agar sama- sama menjaga irigasi dan saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah di irigasi. Karena irigasi merupakan sarana pokok keberhasilan dalam bertani padi di sawah.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Tgk Mustofa Amin dan dilanjutkan makan bersama. (Ihkwati)