Kadis Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Dr. Tgk. H. Jufliwan, SH, MM, memberi arahan sekaligus membuka MTQ XXXVII tingkat Kecamatan Makmur, Selasa (16/7/2024). (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Makmur – Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH, MM secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII Tahun 2024 tingkat Kecamatan Makmur di halaman kantor camat setempat, Selasa (16/7/2024) malam.

Dalam sambutannya, Jufliwan mengatakan, MTQ dilaksanakan untuk menumbuhkan kecintaan dan memahami Alqur’an sebagai petunjuk hidup.

“Alquran sebagai sumber inspirasi tidak akan pernah habis untuk di gali dan dikaji,” ujar Jufliwan

Disamping itu, Jufliwan menjelaskan, MTQ juga menjadi wahana generasi qur’ani .
Generasi qur’ani adalah yang mencintai seni lagu, tulisan, kandungan dan ajaran serta mencintai kandungan budaya Islamnya.

Kepada dewan hakim, Jufliwan berpesan agar dalam menilai peserta harus profesional. Artinya, tidak ada yang dirugikan atas penilaian yang diberikan. Dewan hakim dalam memberi nilai harus mempunyai standar.

“Kalau dia dapat nilai A, itu diberikaan Jangan karena pesertanya satu orang, terus mereka mendapat juara satu, ini jangan,” harap Jufliwan.

Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag saat memberikan sambutan. (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

Sebelumnya Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag menyebutkan, MTQ ini merupakan tugas kita untuk melaksanakannya sesuai dengan arahan Bupati Bireuen. Masalah orang yang hadir ramai atau tidak, itu terserah.

“Bukan tugas kita untuk mendatangkan orang. Tugas kita hanya melaksanakannya,” ujar Muhksen.

Camat Mukhsen mengharapkan, dalam menjalankan MTQ ini butuh semangat dan pengorbanan yang diberikan untuk agama.

“Kita butuh semangat dalam melaksanakan event ini. Peminpin harus berani untuk mengambil sikap dakam mengemban amanah ini,” harap camat.

Sementara itu Ketua Panitia MTQ ke – 37, Tgk. Azharuddin menyampaikan, MTQ ini berlangsung dari Selasa, 16 sampai 20 Juli 2024. Diikuti 64 peserta dan 8 official yang meliputi empat kemukiman yakni Suka Makmur 17 peserta, Suka Maju 13 peserta, Suka Damai 20 peserta dan Suka Jaya 14 peserta.

Penyerahan piala bergilir dari Kemukiman Suka Damai oleh Pj.Basri kepada Camat Makmur didampingi Ketua Panitia MTQ. (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

Dari 64 peserta, akan mengikuti 4 cabang yaitu Tilawah, Hifzil, Fahmil dan Syarhil Qur’an. Kemudian, dinilai oleh dewan hakim dari dalam dan luar kecamatan.

“Sementara cabang khattil tulisan buku dan hiasan mushaf peserta dari kemukiman Suka Makmur, tidak kami perlombakan di tingkat kecamatan,” jelas Azharuddin.

Seremonial pembukaan berlangsung meriah. Setelah laporan ketua panitia, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan dewan hakim oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Makmur, Munzar Ali, S.Ag. Disusul pelantikan oleh camat serta penyerahan piala bergilir dari Kemukiman Suka Damai kepada Camat Makmur untuk diperebutkan kembali.

Acara ini ikut dihadiri Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Ketua MPU, pimpinan pesantren dan balai pengajian, imum syik, imum mukim dan para keuchik serta tamu undangan lainnya. (Faisal Ali)