KABAR BIREUEN-Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M.Si secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan kepada ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum Tahun 2019.

Surat Keputusan Bupati tersebut diberikan kepada CPNS dari Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidikan (guru) dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Prosesi kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan, berlangsung di Oproom Kapuspemkab setempat, Senin (18/01/2021) pagi, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen Ir Zulkifli Sp, Asisten Administrasi Umum Dailami S.Hut dan kepala SKPK terkait.

Pada kesempatan itu, Muzakkar A Gani mengharapkan Tenaga Pendidikan (guru) dapat menjalankan tugas mendidik anak-anak dengan baik, sehingga anak didik menjadi pandai dan lulus dengan meraih prestasi.

Dijelaskan, dalam dua tahun ini ada 600 guru di Bireuen yang pensiun, semoga kehadiran guru baru ini dapat menjadi pembaharuan sebagai tenaga pendidik yang memberi kontribusi sesuai dengan kontek teknologi dikembangkan oleh Kemendikbud.

“Kepada Tenaga Kesehatan, juga diharapkan agar melayani pasien dengan ramah tamah, senyum, dan dapat memberi pelayanan prima,” pesannya.

Muzakkar menegaskan, sesuai dengan perjanjian kerja, bahwa selama 10 tahun tidak boleh pindah tugas, jangan nanti, baru setahun atau lebih setahun bekerja, sudah minta pindah tugas ke daerah lain, itu tidak dibenarkan.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bireuen. Mawardi, S.STP., M. Si. melaporkan ada 263 orang yang menerima Surat Keputusan Bupati Bireuen sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun 2019.

Disebutkan, CPNS tersebut terdiri dari Tenaga Kesehatan berjumlah 6 orang dan 257 orang dari Tenaga Pendidikan (guru).

Dirincikan, dari Tenaga Kesehatan dari Epidemologi Kesehatan 1 orang. Perawat/Ners 3 orang dan D-3 Perawat Gigi sebanyak 2 orang.

Selanjutnya, Tenaga Pendidik (guru) terdiri dari Guru Kelas (PGSD) sebanyak 140 orang, Guru Penjasorkes 40 orang, Guru Bimbingan Konseling 27 orang. Guru Pendidikan Agama Islam 16 orang.

Kemudian, Guru Bahasa Indonesia sebanyak 13 orang, Guru Seni budaya 11 orang, Guru Prakarya 5 orang, Guru Matematika 2 orang, Guru PPKN 2 orang, dan Guru IPA sebanyak 1 orang.

Mawardi berharap kepada yang menerima SK CPNS pada hari baik dari Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik, untuk siap menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik dan amanah. (Herman Suesilo)