Rumah warga rusak akibat banjir di Peusangan Selatan

KABAR BIREUEN – Hujan deras disertai luapan air Krueng Pineung, Gampong Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Jumat (16/11/2018), mengakibatkan gampong itu dilanda banjir.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bireuen, Muhammad Nasir, SP, MSM kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan informasi dari Keuchik Muzakir dan Angota Tuha Peut (Syarifuddin) Gampong Darussalam, banjir terjadi selain akibat hujan deras juga luapan air dari Krueng Pineung, Peusangan Selatan.

Akibat kebanjiran itu, beberapa rumah milik warga rusak dan tergenang air setinggi 0,75- 1,5 meter. Pada peristiwa itu, kata Muhammad Nasir, BPBD langsung menurunkan Satuan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Posdalops-PB ke lokasi untuk melaksanakan verifikasi dan menganalisis data kerusakan.

Muhammad Nasir merincikan, akibat banjir tersebut, beberapa rumah warga dan satu jembatan gantung rusak.

Di antaranya, di Dusun Cot Batee, 17 unit rumah warga terendam air setinggi 1 meter, satu unit rumah berkonstruksi kayu milik Nasir rusak berat.

Kemudian, di Dusun Pulo Teungoh satu unit rumah konstruksi kayu milik M. Nur Yakop rusak total dan 3 unit rumah tergenang air setinggi 70 cm.

Berikutnya, di Dusun Asan Kumbang satu unit rumah konstruksi kayu milik M. Isa, roboh diterjang banjir. Sedangkan hasil pantauan di Gampong Tanjong, satu unit jembatan gantung ukuran 94 x 2 meter, putus dan terbawa arus.

Menurutnya, warga yang terisolir saling bantu-membantu untuk mengungsi ke tempat penampungan sementara ke rumah warga yang berada di sekitarnya.

Pada musibah bencana ini, tidak ada korban jiwa, sementar kerugian sampai saat ini, belum dapat dirincikan.

“Kita akan melakukan pendataan, sementara Tim dari BPBD, terus melaksanakan pemantuan dan membantu warga yang terisolir di lokasi banjir,” pungkas Kalak BPBD Bireuen ini. (Herman Suesilo).