KABAR BIREUEN-Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 Tahun 2021 di Kabupaten Bireuen, diwarnai dengan ziarah nasional ke makam pahlawan Kolonel (Purn) Husein Jusuf dan makam isterinya Letda (Purn) Ummi Salmah.

Kolonel (Purn) Husein Jusuf adalah
Panglima Divisi X Komendemen Sumatera Langkat dan Tanah Karo, bermarkas di Kota Juang (Pendopo Bupati Bireuen),  lahir pada 1901 dan wafat pada 01-06-1978.

Sementara, Letda (Purn) Ummi Salmah pada masa itu, bertugas sebagai Perwira Intelijen Gubernur Militer Aceh dan Ketua PITRI (Persatuan Istri Tentara Republik Indonesia) wilayah Aceh dan sebagai salah satu penyiar radio. Rimba Raya yang siarannya sampai ke manca negara, almarhumah lahir pada 1912 dan wafat pada 01-06-1998.

Upacara tersebut berlangsung di Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Senin (16/8/2021) pagi.

Dalam upacara ziarah nasional itu Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Sementara itu, Kapten Inf M. Nasir (Danramil Kecamatan Jeunieb) sebagai Komandan Upacara dan Lettu Inf Syafari sebagai Perwira Upacara.

Upacara yang dilaksanakan dengan sederhana menerapkan protokol kesehatan ketat, hadiri antara lain, Bupati Bireuen Dr. H Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si, Sekda Bireuen, Ketua DPRK Bireuen, Unsur Forkopimda, Asisten dan Kepala SKPK.

Kegiatan dirangkai dengan peletakan karangan bunga oleh Letkol, Inf Zainal Abidin Rambe, dan penaburan bunga oleh Bupati Bireuen  Muzakkar, A.Gani beserta unsur Forkopimda di makam Husien Jusuf dan makam isterinya Ummi Salmah.

Usai kegiatan upacara, Bupati Bireuen, Muzakkar. A. Gani, kepada wartawan mengatakan, tujuan kunjungan ke makam Kolonel (Purn) Husein Jusuf dan makam isterinya Letda (Purn) Ummi Salmah, yaitu untuk mengenang jasa-jasanya.

“Dimana beliau sangat berjasa menjaga keutuhan negara Republik Indonesia,” ujar Bupati.

Dikatakanya, sebagai penerus bangsa tetap teguh dan tegak untuk meneruskan cita-citanya, yaitu menjaga keutuhan negara Republik Indonesia sampai akhir zaman. (Herman Suesilo /*)