KABAR BIREUEN – Warga Kecamatan Peusangan Selatan mengharapkan Pemkab Bireuen memprioritaskan pengaspalan jalan utama kecamatan pedalaman Kabupaten Bireuen itu yang dinilai mendesak untuk segera ditangani.
Hal itu disampaikan masyarakat kecamatan itu kepada Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos pada pembukaan Musrenbang 2019 Kecamatan Peusangan Selatan untuk pembangunan tahun 2020 di Aula Serba Guna kecamatan tersebut, Selasa (19/2).
Anggota DPRK Bireuen, Faisal Hasballah SE MSM, menyebutkan jalan utama mulai dari depan kantor camat melintasi sejumlah desa hingga Tanjong Beuridi (Peusangan Selatan) hingga ke Pante Karya (Peusangan Siblah Krueng) merupakan prioritas.
“Kepada bupati kami berharap untuk menuntaskan pengaspalan jalan tersebut sebab merupakan jalan utama menghubungkan antar kecamatan. Jalan itu kondisinya rusak, di sejumlah titik berlumpur saat hujan,” katanya.
Selain itu perlu perhatian Pemkab Bireuen terhadap sawah tadah hujan di kecamatan itu dengan pompanisasi sehingga sawah dapat digarap maksimal.
“Selama ini dalam banyak hal Peusangan Selatan kurang perhatian, seakan-akan kecamatan ini tak ada dalam peta Kabupaten Bireuen,” imbuhnya.
Hal sama disampaikan perwakilan keuchik pada sesi tanya jawab. Harapan pengaspalan jalan utama Peusangan Selatan sebab pelintas dan warga yang tinggal dekat lintasan jalan itu sudah jenuh dan mengeluh debu.
Sebelumnya, Camat Peusangan Selatan, Salamuddin mengusulkan pemasangan bronjong di sejumlah lokasi sepanjang DAS Krueng Peusangan yang erosi di wilayah itu dan sejumlah usulan pembangunan bidang lainnya.
“Pembangunan jalan dari Blang Mane, Peusangan Selatan ke Krueng Simpo Kecamatan Juli yang belum tuntas semuanya. Kami sangat mengharapkan keinginan masyarakat Peusangan Selatan terpenuhi sesuai kemampuan keuangan daerah,” katanya.
Bupati Bireuen H Saifannur yang baru menjabat selama 15 bulan menyadari masih banyak usulan masyarakat yang belum terealisasi.
“Tentang jalan, dari tahun ini hingga 2021, saya ingin semua ruas jalan dapat diselesaikan,” ujarnya.
Disebutkan, jalan Tanjong Beuridi di Peusangan Selatan hingga Pante Karya di Peusangan Siblah Krueng serta jalan dari Peusangan Selatan sampai ke Kecamatan Juli secara bertahap ditangani.
“Semua bidang lainnya juga akan diperhatikan,” katanya.
Pada bagian akhir Saifannur berpesan kepada keuchik untuk mengelola dana desa sesuai aturan.
“Gunakan dana desa sesuai program yang sudah dimusyawarahkan, kelola dengan transparan dan jangan bermasalah,” ucapnya. (Desta Fauziana)