KABAR BIREUEN- Wakil Bupati Bireuen Dr. Mzakkar A.Gani SH,M.Msi meresmikan Kantin sehat bersertifikat Putik Rencong Kuneng SDN 3 Percontohan, Peusangan, Bireuen, Jumat (15/12/2017).
Launching kantin sehat dan bersertifikat yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen itu ditandai dengan penyerahan sertifikat kantin sehat oleh Wakil Bupati kepada Kepala SDN 3 Percontohan Peusangan Hj.Faizah S.Pd serta pemotongan pita di kantin tersebut.
Wabup Muzakkar A Gani pada peresmian itu mengatakan, beberapa waktu lalu telah dicanangkan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) , dimana dalam program itu, dilakukan penguatan promotif dan preventif dengan gerakan hidup sehat, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dan mempercepat perbaikan gizi masyarakat.
Karena itu, dia mengajak semua kalangan untuk menjaga pola hidup sehat, minimal di lingkungan keluarga sendiri, sehingga secara umum nanti sasaran yang dituju dapat tercapai.
“Program hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri, konsumsi makanan alami dan sehat. Tidak hanya di rumah, tapi juga di sekolah, yang jajan tiap hari,” katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Amir Addani M.Kes, dalam sambutannya menyebutan, salah satu tempat penyediaan makanan dan minuman yang menjadi pusat jajanan anak sekolah adalah kantin sekolah.
“Karena itu, pengolahan makanan dan minuman di kantin sekolah harus memenuhi kriteria kantin sekokah sehat yang mengutamakan nilai gizi dan kesehatan. Terutama di bidang higienis dan sanitasi makanan, sehingga tidak berdampak terhadap keadaan gizi dan kesehatan peserta didik,” jelas Amir Addani.
Terpilihnya kantin Putik Rincong KunengĀ SDN 3 Percontohan Peusangan sebagai kantin sehatĀ bersertifikat, setelah melalui berbagai rangkaian penilaian yang melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinad Pendidikan serta instansi terkait lainnya.
Dikatakan Amir Addani,Ā kriterianya, ketersediaan air bersih untuk pengolahan makanan dan mencuci peralatan, ada tempat penyimpanan makanan yang bebas dari serangga dan hewan pengerat.
Selanjutnya, tersedia tempat khusus penyimpanan bahan baku pangan (sabun cuci piring), yang terpisah dari tempat penyimpanan bahan pangan, tempatnya bersih dan tertutup untuk pengolahan dan persiapan penyajian makanan.
Lalu, mempunyai tempat pembuangan sampah padat, cair dan gas, jajanan kemasan yang dijual di kantin belum kadaluarsa dan sudah lolos sertifikat Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan terakhir tersedia sertifikat IPRT.
“Saat ini kondisi kantin sekolah di Kabupaten Bireuen umunya belum memenuhi kriteria sebagai kantin sekolah sehat.Semoga Kantin Putik Rencong Kuneng menjadi contoh pengelolaan makanan jajanan sehat dan memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bireuen, Drs Nasrul Yuliansyah M.PdĀ mengatakan,Ā ini sejarah baru lauching kantin sehat dan bersertifikat di Bireuen.
Semoga saja, katanyamĀ kantin tersebut menjadi percontohan dan rujukan untuk kantin sekolah lainnya di Bireuen. (Ihkwati)