KABAR BIREUEN–Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzzakar A Gani,SH, M Si bertindak sebagai Pembina upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019 diselenggarakan Dinkes di halaman kantor Puskesmas Cot Ie Ju Peusangan, Sabtu (29/12/2019).
Peringatan HKN tersebut turut dihadiri pimpinan DPRK Bireuen, unsur Forkopimda, para Asisten, para staf Ahli, Direktur RSUD dr Fauziah dr Mukhtar Mars, para Kadis, Badan, Kantor, para Kabag, para Camat dilingkungan Pemkab Bireuen, Kakan Kemenag, para Kepala Puskesmas jajaran Dinkes Bireuen.
Wakil Bupati, Muzakkar A Gani dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bertema “Generasi Sehat Indonesia Unggul” sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo dalam pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2010-2024 tentang perhatian pemerintah dalam kurun waktu lima tahun mendatang diproritaskan pada pembangunan sumber Daya Manusia.
Menegaskan arahan Presiden RI ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM yang berkualitas, yaitu Sunting dan Jaminan Kesehatan yang harus diatasi masih tingginya harga obat dan alat kesehatanm serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri
Hal tersebut akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya. Isu startegis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan dengan menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dengan menurunnya angka TB. Dalam kurun waktu lima tahun angka Stunting berhasil diturunkan hampir 10 persen.
Dikatakan, JKN telah dilaksanakan sepenuhnya meski masih besar tantangan yang dihadapi dalam penyelengaraan JKN peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Dalam perspektif saat ini pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan, yaitu optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan.
“Optimalisasi inovasi layanan kesehatan dimaksudkan untuk mengefisiensikan tindakan-tindakan yang mahal dengan mengoptimalisasikan inovasi pelayanan kesehatan dan penyediaaan obat dan alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu,” sebutnya.
Melalui momentum HKN Menkes mangajak kosentrasikan segenap potensi kesehatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa.
Menkes juga menyampaikan penghargaan dan penghormatan yang tiggi kepada para insan kesehatan diseluruh penjuru negeri terutama segenap jajaran kesehatan lintas sektor pusat dan daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Sehat Indonesia Unggul.
“Generasi sehat yang kita perjuangkan dapat menjadi SDM unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera,” sebut Menkes sebagaimana dibacakan Wabup Muzakkar. (H.AR Djuli).