KABAR BIREUEN — Tren kasus harian positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), turun di bawah 100 orang dalam empat hari terakhir di Aceh. Kasus konfirmasi terakhir bertambah 69 orang, sembuh 39 orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 13 orang.
“Kasus meninggal dunia yang dilaporkan itu, ada yang kejadian awal Juni 2021, namun baru di-insert dalam database Covid-19 Aceh,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid—19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Sabtu (17/7/2021).
Ia mencontohkan, empat warga Aceh Timur yang meninggal dunia dalam periode 2 – 8 Juni 2021. Begitu juga empat warga Aceh Barat yang meninggal pada 9 Juni hingga Juli 2021. Satu warga Pidie yang meninggal dunia pada 11 Juli 2021.
Kemudian, satu warga Aceh Besar meninggal pada 15 Juli 2021. Selanjutnya, masing-masing satu warga Banda Aceh, Aceh Tengah, dan Nagan Raya, meninggal pada 16 Juli 2021. Satu orang lagi, warga Aceh Selatan yang meninggal hari ini, Sabtu, 17 Juli 2021. Ini yang kasus baru,” kata juru bicara yang akrab disapa SAG itu.
Terkait kasus lama tersebut, ia mengharapkan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota melaporkan setiap kasus tepat waktu. Sebab, analisis epidemiologi terikat unsur orang, tempat, dan unsur waktu. Akurasi pencatatan waktu, sangat menentukan hasil analisisnya dan tingkat akurasi dalam memprediksi situasi pandemi yang akan terjadi di masa mendatang.
“Apabila analisis epidemiologi itu akurat, maka kebijakan penanganan Pandemi Covid-19 dapat diformulasikan dengan tepat. Unsur waktu sangat penting dalam analisis epidemiologi,” tutur jebolan Magister Kesehatan Masyarakat, USU, Medan itu. (Red)