KABAR BIREUEN, Kota Juang – Sebanyak 140 peserta yang berasal dari berbagai desa pesisir di Kabupaten Bireuen mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM).
Diklat yang dilaksanakan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati bekerja sama dengan Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe tersebut digelar selama lima hari (8-12/9/2024) di Aula Hotel Meuligeo Cot Gapu, Bireuen.
Pelatihan untuk meningkatkan skill bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Bireuen ini, dibuka Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H Ruslan M Daud, S.E., MAP, Minggu (8/9/2024).
Dalam arahannya, Ruslan M Daud mengatakan, DPM ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung keberadaan Politeknik Pelayaran Malahayati Banda Aceh. Selain itu, juga dapat meningkatkan peranannya dalam meningkatkan skill masyarakat di Aceh, khususnya di Bireuen.
Disebutkan HRD, lahirnya kegiatan ini berawal saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Tol Aceh beberapa waktu lalu. Kemudian, menyerap aspirasi dari pimpinan Poltekpel Malahayati untuk dapat digelarnya diklat pemberdayaan masyarakat.
Politisi terbaik PKB dari Komisi V DPR-RI yang bermitra dengan Poltekpel Malahayati di bawah Kementerian Perhubungan RI ini, berharap kepada ratusan peserta, berbagai keterampilan yang diberikan, jangan dianggap enteng, walau dalam waktu singkat. Tapi, ini bisa menambah ilmu pengetahuan dasar untuk diterapkan dalam masyarakat.
āSkill dan sertifikat yang saudara-saudara peroleh selama diklat dapat menjadi modal untuk bekerja ke depan,ā ujar Ruslan M Daud yang akrab disapa HRD ini.
HRD juga mengungkapkan, telah mendorong lahirnya sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di setiap dayah di Aceh. Ini bertujuan, untuk meningkatkan keterampilan santri dan santriwati.
Kalau ada sisa anggaran, kata HRD, dirinya berharap diklat ini dapat terus berlanjut dan dapat digelar lagi bagi masyarakat di daerah lain di Aceh.
“Dengan demikian, berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai daerah, label Aceh termiskin bisa kita hapus bersama,” harap HRD. (Hermanto)