Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran bersama masyarakat panen raya jagung di Dusun Pante Ara, Gampong Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (3/10/2024). (Foto: Penrem Lilawangsa)

KABAR BIREUEN, Aceh Utara – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran bersama masyarakat melakukan panen raya jagung di lahan seluas 8 hektar, di Dusun Pante Ara, Gampong Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Pada panen perdana jagung pada Kamis (3/10/2024) kemarin itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turut didampingi Istri Ny Dini Imran, Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar, Kasi Intel Korem 011/LW Mayor Inf Abdul Hadi dan rombongan.

Abdullah, Tuha Peut Gampong Tanjong Dalam, mengatakan, ketahanan pangan tersebut dalam rangka meningkatkan hasil pertanian masyarakat di pedalaman serta upaya akselerasi peningkatan produksi pangan nasional khususnya jagung.

“Panen perdana di luas lahan jagung delapan hektar. Biasanya dalam satu hektar menghasilkan maksimal 8 ton,” kata Abdullah.

Lebih lanjut Abdullah menyebutkan, penanaman jagung tersebut di bawah binaan Korem 011/Lilawangsa dan Kodim 0103 Aceh Utara. Sementara para pekerja penanaman dan pengelolaan dilakukan oleh kelompok ibu-ibu rumah tangga warga sekitar berstatus janda beranggotakan tujuh orang.

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran sedang berada di lahan jagung Dusun Pante Ara, Gampong Tanjong Dalam, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (3/10/2024). (Foto: Penrem Lilawangsa)

“Dengan adanya kepedulian TNI, dukungan dari Pak Danrem dan Dandim, untuk membantu masyarakat tertinggal di desa terpencil di sini, diharapkan ke depan semoga ekonomi masyarakat dapat terbantu,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, mengatakan, sesuai dengan arahan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal melalui Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, untuk membantu kesulitan masyarakat di Aceh Utara, salah satunya meningkatkan ketahanan pangan.

“Di sini ada lahan tidur, tidak dimanfaatkan, mungkin kendala tidak punya modal atau mereka tidak punya bibit. Jadi kita berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat disini,” terang Dandim.

Menurut Dandim, ke depan masyarakat terus meningkatkan hasil pertanian mereka. Bisa berkoordinasi dengan Kodim, karena penduduk pedesaan sangat mengharapkan bantuan khususnya bidang pertanian dan perkebunan.

“Mudah-mudahan hasil panen ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan orang-orang membutuhkan, khususnya masyarakat di pedalam Aceh Utara,” harapnya. (Red)