KABAR BIREUEN – Tim Panitia Khusus (Pansus) III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) merekomendasikan empat kegiatan pembangunan yang dibiayai dengan dana Otsus dan APBA di Kabupaten Bireuen untuk dikunjungi ulang.
Tujuannya, agar bisa dioptimalkan penganggaran dan lebih cepat difungsikan.
Hal tersebut diutarakan oleh Murdani Yusuf kepada Kabar Bireuen, Senin (19/6/2017) dini hari menjelang waktu sahur, di salah satu warung di Kota Bireuen.
Menurutnya, pada saat Tim Pansus III DPRA mengunjungi sejumlah kegiatan pembangunan di Kabupaten Bireuen yang dibiayai dengan dana Otsus maupun APBA beberapa waktu lalu, tidak dihadiri oleh pihak dinas teknis yang bertanggung jawab langsung dengan kegiatan dimaksud.
“Sehingga kami (Tim Pansus III) merekomendasikan kepada Pimpinan DPR Aceh, agar 4 kegiatan di Kabupaten Bireuen untuk dikunjungi ulang. Dasar rekomendasi tersebut, Ketua DPRA menyurati Gubernur Aceh agar menugaskan Dinas Pengairan Aceh untuk turun ke lapangan dan ikut didampingi oleh Anggota DPRA Dapil III yang sedang melaksanakan reses,” ungkap Murdani, yang juga politisi dari PPP.
Dari 4 kegiatan yang perlu dikunjungi ulang, 2 lokasi telah didatangi pada Minggu (18/6/2017), yaitu pembangunan Waduk Paya Peuraden di Kecamatan Juli dan Irigasi Mon Seuke Pulot di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.
Hasil kajian lapangan, ulas Murdani, untuk Irigasi Mon Seuke Pulot harus dioptimalkan dua jenis pekerjaan, penyelesaian pekerjaan bendungan dan pembangunan jaringan saluran induk sepanjang 2000 meter. Selanjutnya, di Waduk Paya Peuraden, Detail Engineering Design (DED) harus dilakukan review. Karena waktu musim hujan atau banjir kiriman, waduk ini sering meluap.
Ditambahkannya, pembangunan Waduk Paya Peuraden pada tahun 2015 yang dibiayai dengan APBA, terkesan tidak mengikuti bangunan lama yang bangun pada tahun 2006 dengan dana APBN. Dimana, pintu air yang dibangun pada tahun 2015 lebih tinggi dari yang sudah ada.
“Pembangunan pintu air yang tidak sempurna, terkesan mengabaikan bangunan lama, makanya harus dilakukan review design. Kalau tidak, Kawasan Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang akan terus banjir pada musim hujan karena air di waduk itu meluap. Dan ini harus ditangani segera agar masyarakat terbebas dari banjir kiriman,” urainya lagi.
Kunjungan kedua lokasi tersebut dihadiri oleh anggota DPRA Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Bireuen, yaitu Murdani Yusuf (Fraksi PPP), Ir. Saifuddin Muhammad (Fraksi NasDem), Zulfadli, A.Md (Fraksi PA) dan rekan dewan lainnya.
Pada saat ke lokasi, mereka didampingi langsung oleh sejumlah pejabat dari Dinas Pengairan Provinsi Aceh. “Kami didampingi lengkap oleh pejabat dari Dinas Pengairan. Sekitar 20 orang kami turun ke lokasi,” kata Murdani.
Hari ini mereka kembali mengunjungi pembangunan Jety di Kecamatan Jeunieb dan pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rhet di Kecamatan Peudada. (Rizanur)