KABAR BIREUEN‐Bupati Bireuen, Dr Muzakkar A Gani SH M.Si memberi tanggapanya terkait tidak masuknya Bireuen dalam venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 cabang sepak bola.
Bupati Muzakkar dalam pernyataan di Grup WhatsApp Info Seputar Bireuen, Sabtu (16/7/2022) malam, menanggapi terkait komentar beberapa pihak terhadap tidak masuk Bireuen dalam venue PON yang akan datang.
“Pertama saya menghargai dan berterima kasih bagi saudara yang respek terhadap kegiatan keolahragaan dan perlu dipahami oleh kita semua keberadaan Stadion Cot Gapu, ada tidaknya PON di Bireuen, bangunan sudah harus dibongkar,” sebutnya.
Hal itu, karena sudah retak dan tidak layak pakai. Disamping lokasi sangat dekat masjid dan sering terjadi kegiatan muda-mudi malam hari yang meresahkan karena suasana gelap.
Selanjutnya, katanya, stadion dibongkar dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki estetika keindahan yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat.
Muzakkar menambahkan, terkait rencana pembangunan Stadion Paya Kareung, dari awal sudah ada grand desain bangunannya.
“Lalu saya meminta bantuan Bapak Presiden waktu kunjungan Khenduri Kebangsaan di Bireuen tahun 2020 lalu. Dan beliau berjanji akan membantu. Sehingga ketika saya diundang ke istana ketemu Bapak Moeldoko, mohon dibantu melaui dana PON,” ungkap Muzakkar.
Dikatakannya, perlu dimaklumi pembatalan venue sepak bola tidak hanya terjadi untuk Bireuen, tapi Pidie yang rencana awal venue sepak bola Pol B juga batal.
Hal ini disebabkan negara sedang kesulitan anggaran dan perlu penghematan.
“Karena itu kita tidak boleh pesimis dan saya akan membuat surat kepada Bapak Presiden mengingatkan kembali terhadap janji beliau membantu pembangunan stadion di Bireuen. Kita punya tekad “Gemilang datang padamu bila tekad kukuh terpadu,” pungkasnya.
Sebelumnya seperti diberitakan Kabar Bireuen, Pemerintah Aceh menetapkan enam kabupaten/kota di Aceh menjadi bagian penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumut 2024.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, menyebutkan, lima kabupaten/kota itu, terdiri dari Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Bireuen tidak lagi termasuk salah satu kabupaten/kota di Aceh sebagai penyelenggara PON 2024. Yang ditetapkan justru keenam kabupaten/kota tersebut.(Ihkwati)